Bisnis Influencer Tergerus Corona, Pendapatan YouTuber Ini Turun

Bisnis Influencer Tergerus Corona, Pendapatan YouTuber Ini Turun

Nugraha - detikHot
Kamis, 23 Apr 2020 05:35 WIB
Ilustrasi YouTube, Logo YouTube
Foto: Sean Gallup/Getty Images
Jakarta - Banyak pembuat konten YouTube mengalami penurunan pendapatan iklan dalam beberapa minggu terakhir. Ada rumor pergeseran anggaran iklan ditenggarai pandemi Corona.

Michael Groth, pembuat YouTube dengan 1 juta subscriber, mengatakan kepada Business Insider bahwa salurannya biasanya menghasilkan antara 9 USD hingga 12 USD, untuk setiap 1.000 view. Tetapi sejauh ini, ia hanya menghasilkan sekitar 5 USD.


Para YouTuber disebut Groth, dibayar dengan tarif tertentu untuk setiap 1.000 view, yang disebut tarif CPM. Pendapatannya bervariasi, tergantung berbagai faktor.

Groth biasanya menggarap konten video yang berhubungan dengan Pokemon dan konten skrip untuk saluran YouTube-nya, MandJTV. Dia memposting video sekitar dua kali seminggu yang disyuting di studio rumahnya.

Pendapatan iklan yang diperoleh langsung dari platform melalui iklan yang ditempatkan Google adalah sumber utama pendapatan bagi banyak pembuat konten. Iklan-iklan ini difilter oleh Google, dan tingkat yang dibayarkan pembuat konten tergantung pada sejumlah faktor, dari konten hingga demografis penonton.

"Syukurlah saya saluran yang cukup besar sehingga hal ini tidak menghancurkan saya secara finansial, dan saya tidak khawatir tidak bisa membayar sewa dan hal-hal seperti itu," katanya.

"Tapi itu jelas tidak menyenangkan untuk dilihat dan saya khawatir tentang kreator yang lebih kecil."

Groth bukan satu-satunya pembuat yang melihat penurunan dalam tingkat pendapatan iklan YouTube-nya. Hank Green yang merupakan kreator dari beberapa saluran YouTube populer seperti Crash Course, SciShow dan Vlogbrothers, mengaku selama 28 hari terakhir tingkat CPM rata-rata jaringannya turun 28 persen, menghasilkan 4,75 USD, per 1.000 view.

Bagi YouTuber seperti Groth, ia bisa menghasilkan uang dalam beberapa cara, termasuk penjualan langsung ke konsumen dan sponsor. Tetapi bagi banyak orang, pendapatan YouTube langsung merupakan bagian terbesar dari penghasilan mereka.

Dia mengatakan videonya tidak pernah di-demonetisasi karena kontennya sesuai dengan penontonnya. Ia juga tidak menggunakan musik yang dilindungi hak cipta. Groth pun selalu mengandalkan aliran pendapatan yang stabil langsung dari YouTube. Pendapatan yang dikenal sebagai AdSense, telah menjadi satu-satunya aliran yang konsisten menurutnya.


"Sudah lama saya tahu bahwa YouTube AdSense dapat melakukan hal-hal gila seperti ini," kata Groth.

"Saya telah berupaya melakukan diversifikasi selama bertahun-tahun. Diversifikasi saya tidak pernah melampaui penghasilan AdSense YouTube saya, karena penghasilan AdSense saya cukup sehat, tetapi itu mungkin berubah sekarang."


(nu2/nu2)

Hide Ads