Kasus 'ikan asin' yang bergulir sejak Juli 2019 hingga saat ini masih terus berjalan. Kasus tersebut menyeret nama Pablo Benua, Rey Utami, hingga Galih Ginanjar mendekam di rutan Polda Metro Jaya.
Atas kejadian itu, Fairuz A Rafiq sebagai korban dan pelapor selalu terlihat geram dengan ketiga tersangka. Namun, saat ini Fairuz mengaku telah memaafkan Pablo dan Rey atas kasus ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya udah pasrahin sama Allah aja sama penegak hukum juga. Karena saya juga ditanya sama teman-teman saya. Saya bilang saya tidak benci sama mereka, saya sudah maafkan," ujar Fairuz saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (13/3/2020).
"Tapi prosedur hukum kan sudah berjalan. Sebagai masyarakat yang baik ya dijalankan prosedur hukumnya sampai selesai. Udah itu aja, saya sudah maafkan. Saya bahkan mendoakan orang tuanya yang sedang sakit," lanjutnya.
Hingga saat ini, Fairuz memang tampak terlihat lebih ikhlas dalam menjalankan kasus laporannya. Ia mengaku banyak berdoa untuk meminta kesabaran.
Fairuz pun kini banyak mendoakan Pablo dan Rey untuk kebaikan bersama. Ia juga berharap, Rey dapat diberikan izin untuk bertemu anaknya yang saat ini sedang sakit.
"Sebenarnya banyak berdoa sama Allah dikasih kesabaran. Saya ikhlas menjalaninya. Saya juga mendoakan mereka benar-benar tobat di jalan Allah agar tidak ada hal-hal jahat yang dilakukan lagi," ucapnya.
"Saya ikut membantu mendoakan. Sesama muslim kita harus sama-sama mendoakan untuk hal yang baik. Saya sangat-sangat berharap dia dapat diberikan izin untuk menjenguk anaknya. Semoga anaknya sehat-sehat saja," tutup Fairuz.
(pig/wes)