"Bahkan suku, kaum, daerah, kota. Ketika kita ke luar negeri, kita Indonesia insight. Merah putih insight. Nggak bisa kita bilang 'gue lagi di Belanda, gue bukan orang Indonesia' nggak bisa. Tetap saja kita harus membawa nama Indonesia dan pasti ketempelan sama Indonesia," sambungnya lagi.
Gagasan itulah yang membawa ceramah Ustaz Yusuf Mansur pada keimanan umat Islam ke Rasulullah. Jika iman sudah dalam, menurut ustaz Yusuf Mansur, kedekatan dengan Rasul bisa terasa tak ada sekat.
"Nah, sampai situ, dengan durasi ceramah sampai satu jam, saya bawalah pada cerita Rasul insight. Maksudnya tuh, nempel Rasul sama kehidupan kita, gitu loh. Itu kan," katanya.
"Kok Rasul bisa negur? Lah kan lo punya suara hati, kan gitu. Ketika kita misalkan pengin berbuat salah, terus kita ingat nasihat emak kita. Nah nasihat emak kita kan jadinya kayak hidup emak kita kan. Emak kayak ada di samping kita gitu kan, terus pakai gerakan tangan dia yang 'eh jangan nakal, jangan bandel' terus kita bilang aduh emak nasihatin saya," ucap Yusuf Mansur.
(nu2/doc)