Soal Fitnah Yusuf Mansur Jumpa Rasul

Berita Populer

Soal Fitnah Yusuf Mansur Jumpa Rasul

Nugraha - detikHot
Kamis, 10 Okt 2019 07:13 WIB
Halaman ke 1 dari 2
1.

Soal Fitnah Yusuf Mansur Jumpa Rasul

Soal Fitnah Yusuf Mansur Jumpa Rasul
Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom
Jakarta -

Bukan cuma Gus Miftah yang terkena fitnah, tapi juga kini Ustaz Yusuf Mansur. Ia mengunggah bentuk kebohongan tersebut di media sosial.

Yusuf disebut pernah berujar sering bertemu rasul. Pertemuan itu dialaminya dalam keadaan sadar, bahkan sambil ngopi.

"UYM: Saya sering bertemu Rasulullah SAW dalam keadaan sadar, bahkan sambil minum kopi," begitu tulisan yang dipostingnya di Instagram.


Yusuf Mansur membantah keras terkait pernyataan itu. Ia sampai memberikan tanda silang untuk unggahannya tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemuka agama ini kemudian bicara soal pernyataan itu. Ia menilai tulisan itu tidak benar.

"Hehehe. Entah apa yang merasuki kita semua. Hihihi. Sampe nulis yg engga2. Ttg Nabi pula. Ga ngeri ya?" katanya.


Ustaz Yusuf Mansur berusaha menjelaskan soal fitnah yang dilontarkan kepadanya tentang ungkapan pernah bertemu Rasul sampai ngopi bareng. Yang jelas, tudingan itu tidaklah benar.

Seraya membagikan tiga rekaman ceramah ke detikcom, Ustaz Yusuf Mansur menjelaskan makna di balik ungkapannya soal kedekatan dengan Rasul. Ia pun mengungkap beberapa contoh serupa.

"Terus saya bawa lagi ke urusan emak. Saya bilang, ada emak insight, emak insight tuh apa? Ya kita nggak bisa dipisahin dari emak kita. Nempel sebagai bagian dari emak kita," ujar Yusuf Mansur kepada detikcom.

"Bahkan suku, kaum, daerah, kota. Ketika kita ke luar negeri, kita Indonesia insight. Merah putih insight. Nggak bisa kita bilang 'gue lagi di Belanda, gue bukan orang Indonesia' nggak bisa. Tetap saja kita harus membawa nama Indonesia dan pasti ketempelan sama Indonesia," sambungnya lagi.


Gagasan itulah yang membawa ceramah Ustaz Yusuf Mansur pada keimanan umat Islam ke Rasulullah. Jika iman sudah dalam, menurut ustaz Yusuf Mansur, kedekatan dengan Rasul bisa terasa tak ada sekat.

"Nah, sampai situ, dengan durasi ceramah sampai satu jam, saya bawalah pada cerita Rasul insight. Maksudnya tuh, nempel Rasul sama kehidupan kita, gitu loh. Itu kan," katanya.


"Kok Rasul bisa negur? Lah kan lo punya suara hati, kan gitu. Ketika kita misalkan pengin berbuat salah, terus kita ingat nasihat emak kita. Nah nasihat emak kita kan jadinya kayak hidup emak kita kan. Emak kayak ada di samping kita gitu kan, terus pakai gerakan tangan dia yang 'eh jangan nakal, jangan bandel' terus kita bilang aduh emak nasihatin saya," ucap Yusuf Mansur.

Hide Ads