Alhasil Zaskia yang sudah deg-degan memilih berkeliling mencari titik keluar. Tapi, semua pintu ditutup dan menurut security hanya ada satu pintu dibuka.
Zaskia semakin parno ketika melihat semua toko tutup. Para penjaga toko secepat mungkin memasukkan barang-barang dagangannya.
"Kita keliling nyari titik keluar semua ditutup. Yang bikin parnonya adalah semua toko itu masukin barang-barangnya cepat banget. Kata satpamnya nggak boleh ada yang masuk dan keluar. Gue pikir bisa keluar, karena gue parno udah pada duduk di lantai agak sesak," cerita Zaskia.
"Akhirnya aku sama teman aku turun ke parkiran mobil. Buat pejalan kaki nggak ada, aku naik tangga ke atas, terus aku keluar sampai duduk dulu di situ, alhamdulillah ada satu restoran yang masih buka. Orang bawa-bawa ransel banyak makin parno," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita nerobos jalan, jalanan Sudirman udah amburadul. Udah polisi di mana-mana. Intinya sih sempat panik, namanya demo hal wajar. tidak boleh sampai anarkis, sedih lihat sampai timpuk-timpukkan di jalan. Gue lihat di depan PS gimana, selama ini lihatnya di berita ini langsung. Itu gue berusaha tenang," tukas Zaskia Sungkar.