Jakarta -
Musisi Ananda Badudu dikabarkan telah menerima somasi dari Polda Metro Jaya. Somasi tersebut muncul lantaran pernyataannya usai dimintai keterangan pada 27 September 2019.
Saat ditemui di Gedung Tempo, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (1/10/2019), mantan personel 'Banda Neira' itu mengaku siap datang jika ada pemanggilan kembali terkait dirinya.
"Saya baru tau kemarin bahwa saya disomasi Polda, yang bisa saya sampaikan sejauh ini saya menghargai kepolisian," ujar Ananda.
"Saya menghargai somasi yang dilayangkan ke saya dan saya siap mengikuti semua yang diminta kepolisian sesuai dengan prosedur hukum yang ada," lanjutnya lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ananda kini tampak lebih siap untuk menghadapi pemanggilan dari kepolisian. Ia bahkan telah menyiapkan tim hukum sebagai pendampingnya.
Selain itu, pelantun lagu 'Sampai Jadi Debu' ini juga berjanji tak akan kabur dari panggilan kepolisian yang akan diterimanya lagi.
"Saya sudah siapkan tim hukum yang dampingi setiap pemeriksaan. Saya nggak akan kabur. Saya tidak akan lari kalau dipanggil. Saya akan datang ke Polda," tegasnya.
Tentunya keberaniannya kali ini bukan tanpa alasan. Menyuarakan kebenaran menjadi alasan utama Ananda tak gentar dengan somasi kepolisian.
"Yang jelas poin utama yang ingin saya sampaikan, kepentingan saya yang pertama adalah menyuarakan kebenaran karena kebenaran itu tidak boleh dibengkokkan," pungkasnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman
.webp)
