Diciduk karena Galang Dana Demo dan Kini Disomasi, Ananda Badudu Blak-blakan

Jakarta - Musisi Ananda Badudu yang sempat diamankan pihak Polda Metro Jaya pada 27 September mengutarakan maksud dan tujuannya menggalang dana untuk aksi mahasiswa beberapa hari lalu.

Bertemu dengan awak media di Gedung Tempo, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (1/10/2019), Ananda menjelaskan tujuannya yang berawal dari pengadaan dana atas dasar dukungan terhadap aksi saat itu.

"Saya waktu itu kepikiran aja. Awal mulanya saya melihat banyak demonstrasi di jalanan yang mobil komandonya bagus, nasi kotaknya enak mahal, flayer-flayer laminating glosi itu kan mahal ya, balihonya panjang dan di desain dengan bagus dan itu berlangsung berhari hari," ujar Ananda.

"Muncul di benak saya ini sebenarnya dana dari mana kok bisa dimaintance berhari hari dan fasilitasnya ada, dananya darimana kan aksi gitu kan butuh dana," sambungnya lagi.

Baca juga: Disomasi Polisi, Ananda Badudu: Saya Suarakan Kebenaran, Siap Dipanggil

Atas pemikirannya tersebut, Ananda berinisiatif menggalang dana bantuan untuk membantu memfasilitasi aksi massa pada demo yang dilakukan mahasiswa kemarin.

"Karena hal itu saya jadi kepikiran gimana kalau ada satu aksi yang tangannya di galang secara transparan dan publik bisa terlibat dan penggunaannya pun transparan untuk makanan, minuman, medis dan siapa yang nyumbang bisa kelihatan jumlahnya kelihatan," sahutnya lagi.

Selain itu, mantan personel 'Banda Neira' ini juga ingin memberikan dana yang dapat terlihat secara gamblang total keseluruhan serta pengeluaran dan pemasukannya.

"Alangkah indahnya kalau ada aksi yang seperti itu dananya jelas, dari publik, aspirasinya jelas, kalau support kamu bisa bantu dana," jelas Ananda.

Pada kesempatan kali ini, Ananda juga membantah isu yang menuding dirinya telah mempersiapkan aksi demonstrasi sejak lama.

"Saya juga bukannya udah jauh-jauh merencanakan bahwa nanti kalau ada aksi ini-ini akan menggalang dana. Kan banyak tuh yg nanya gitu, saya kepentingannya apa sih? Siapa orang di belakang? Kayaknya saya punya massa dan lembaga terstruktur yang udah siap menggerakkan massa dan memobilisasi, nggak sama sekali," urainya.

Terbaru, Polda Metro Jaya juga mengirimkan surat somasi ke Ananda Badudu terkait ucapannya mengenai sejumlah mahasiswa yang tidak mendapat pendampingan pengacara dan diproses secara tidak etis. Ananda Badudu menyatakan menghargai somasi pihak kepolisian dan siap memberi keterangan jika dipanggil polisi.

"Yang bisa saya sampaikan sejauh ini saya menghargai kepolisian saya menghargai somasi yang dilayangkan ke saya dan saya siap mengikuti semua yang diminta kepolisian sesuai dengan prosedur hukum yang ada," ujarnya.






(pig/kmb)