Tak sedikit seperti Anang Hermansyah, Raffi Ahmad, hingga komedian Sule diakui memiliki rumah yang mewah. Kemewahan juga tampak menjadi hal yang utama bagi kehidupan artis.
Menurut pendapat Intan Erlita, yang merupakan psikolog sekaligus presenter, obsesi kemewahan yang ada pada artis dapat dikategorikan hal positif yang bersifat membangun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Tapi mungkin jangan berlebih, disesuaikan dengan kondisi, disesuaikan sama pekerjaannya saat ini. Aku rasa kalau dia terobsesi punya rumah mewah sih ya nggak apa-apa. Masih di ranah positif," sambungnya.
Beda halnya dengan ambisi memiliki rumah mewah. Beberapa artis terlihat memaksakan keadaan ekonominya untuk memenuhi kebutuhan kemewahan hanya untuk sebuah pengakuan dari masyarakat.
"Kecuali kalau dia kayak ambisi yang akhirnya memaksakan kan orang juga harus liat ya realitanya kayak apa, saat ini kondisinya kayak apa, pekerjaannya seperti apa," lanjut Intan.
![]() |
Beberapa artis pernah terjerat kasus akibat proses pemenuhan kebutuhan yang didapatkan dengan cara yang tidak wajar. Sebagai contoh Vanessa Angel yang sempat terjerat kasus konten asusila untuk mendapatkan sejumlah uang.
"Karena mereka butuh pengakuan. Ketika orang nggak ngukur diri kemampuan dia bagaimana, kemudian dia menghalalkan segala cara. Ini yang aku bilang salahnya akhirnya disini," paparnya.
Belum lama ini Kumalasari juga telah memberikan pengakuan yang belum dibenarkan adanya perihal rumah mewah dan berlian yang ia miliki.
Menurut Intan, hal ini yang kian menjadi sorotan artis untuk mencari pengakuan masyarakat terkait statusnya sebagai publik figur.
![]() |
"Ketika orang nggak mengukur diri kemampuan dia yang dia punya seperti apa. Menjadi sesuatu yang akhirnya miris karena dia menghalalkan segala cara gitu. Karena dia punya tolak ukur yang salah," ujar Intan.
"Ketika dia bilang materi itu bawa kebahagiaan ya ketika dia nggak punya itu ya dia akan melakukan apapun. Makanya jadi negatif," pungkas Intan.
(pig/kmb)