Yang kedua Abdul Somad mengingatkan untuk berteman dengan orang-orang yang benar. Ia mengatakan orang-orang di sekeliling kita mempengaruhi cara kita bersikap dan beribadan.
"Kalau kira-kira keberadaan kita di komunitas itu tidak mendukung iman kita, (maka) keluar. Antum di situ mempengaruhi atau dipengaruhi," ungkap ABdul Somad lagi.
Poin ketiga sang ustaz mengimbau untuk melihat pada hal-hal sekitar. Ilmu tak hanya diperoleh lewat dakwah dan ceramah. Namun dari momen yang terjadi di depan mata.
"Pentingnya menerima nasihat bukan hanya dari telinga, ceramah, khotbah, seminar, pengajian, tausiyah. Tapi nasihat mata, cukuplah kematian sebagai nasihat," urainya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT