Kritik Pedas KPAI soal PB Djarum, Sere Kalina Debat dengan Warganet

Kritik Pedas KPAI soal PB Djarum, Sere Kalina Debat dengan Warganet

Mauludi Rismoyo - detikHot
Selasa, 10 Sep 2019 12:24 WIB
Foto: Noel/detikFoto
Jakarta - Presenter Sere Kalina mengkritik pedas KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) soal PB Djarum. Kritikannya itu juga ramai ditanggapi warganet.

Menurut netizen, yang dilakukan KPAI ke PB Djarum jelas tercantum dalam Undang-Undang. Akan tetapi, Sere Kalina kembali memberikan balasan yang menohok untuk lembaga tersebut.

"Ternyata di UU jelas ada, emang ini perbuatan melanggar UU yg selama ini dibiarkan dan baru dihighlight sekarang. Pihak Djarum boleh melakukan sponsor, tp tdk boleh pake brand image rokok, klo emang niatnya ingin memajukan badminton. Klo tetap mau pake image Djarum yaa jangan ada anak2 dibawah 18 tahun sesuai UU," komen akun @syarif**auhari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut berita, pihak Djarum sudah mengajukan usul supaya peserta audisi pakai baju masing-masing saja, tapi KPAI tetap meminta proses audisi dihentikan, ditawarin win-win solution tapi dimentahin. Gimana dong jadinya?" balas Sere.


Sere Kalina juga diminta untuk tak langsung menghakimi KPAI soal PB Djarum. Sebab, sang artis dinilai belum tentu tahu fakta lain mengenai masalah tersebut.

"Kita ga tau ada isu apa dibalik. Sebaiknya kita jangan langsung menjudge dengan paradigma kita sendiri. Coba diliat lg dari sisi lain, yg kita belum tau fakta nya apa. Bisa jadi ketika fakta lain terungkap, kita bisa tau makna dan tujuan yg sebenarnya apa," tutur @albed**amreyo.

Akan tetapi, tanggapan warganet itu kembali dikritisi Sere Kalina. Wanita yang sempat dijodohkan dengan Ariel 'NOAH' itu merasa aneh kalau PB Djarum tak lagi terlibat karena KPAI.

"Setelah PBD setuju gak ada pake atribut Djarum, KPAI malah minta Djarum untuk tidak ada sangkut-paut apa-apa lagi dengan program pembinaan bulutangkis. Terus itu gimana? Ya secara logika pasti Djarum gamau lah. Mereka yang bangun dari 0 puluhan tahun lalu, tiba-tiba disuruh gak boleh terlibat. Ibarat diusir dari rumah sendiri," katanya.




(mau/nu2)

Hide Ads