Salmafina juga memberikan kewajaran soal amarah ayahnya, Sunan Kalijaga, yang menyalahkan Taqy saat dirinya memilih pindah keyakinan. Sebab, ia tahu perasaan orang tuanya ketika dirinya diceraikan Taqy Malik cuma lewat telepon.
"Untuk seorang ayah yang sayang sama anaknya itu sangat wajar. Bagaimana tidak? Putri yang dijaganya dari kecil sampai besar, diserahkan kepada seseorang, lalu ditinggalkan begitu saja bahkan diceraikan cuma via telpon. Sebagai anak saya rasa wajar jika amarah masih tersimpan dalam lubuk hati kedua orang tua saya yang membesarkan saya dan memberikan saya kehidupan yang layak," tulisnya di Instagram Stories.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika Sunan Kalijaga marah ke Taqy Malik, Salmafina sudah memberikan penjelasan. Ia menegaskan perceraian bukan motif utama dirinya pindah agama.
"Saya berusaha mati matian meyakinkan beliau bahwa bukan itu pemicu dari semuanya. Apabila memang perceraian yang membuat saya depresi pasti 2 tahun lalu ketika saya bercerai pasti saya sudah mengakhiri hidup saya," tuturnya.
Dikatakan Salmafina Sunan, dirinya pindah keyakinan karena banyak peristiwa lain yang terjadi dalam hidupnya. Hal itu menjadi dampak dirinya mengambil keputusan yang kini berbeda dari jalan orang tuanya.
"Mungkin itu bisa jadi salah satu pemicunya tapi bukan sepenuhnya karena perpisahan. Banyak peristiwa2 lain yang berperan dalam keputusan saya," katanya.
Salmafina mengatakan orang tuanya juga telah menerima keputusannya untuk pindah agama. Ia diketahui berpindah keyakinan berawal dari foto yang terlihat dirinya memakai kalung salib.
Di sisi lain, Salmafina Sunan sedih momen dirinya ketahuan pindah agama terjadi di ulang tahun pernikahan orang tuanya.
(mau/doc)