Pernikahan yang diadakan pada hari Sabtu (20/7/2019) ini pun dihadiri sejumlah tokoh penting dan selebritis. Termasuk Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Lahir di Jember
Agus Hadi Sudjiwo atau yang lebih dikenal sebagai Sujiwo Tejo lahir di Jember, Jawa Timur pada tanggal 31 Agustus 1962 atau 56 tahun yang lalu. Ia dikenal sebagai dalang, penulis, pelukis, pemusik dan sutradara.
Pada tahun 1989, ia menikahi Rosa Nurbaiti. Keduanya dikaruniai tiga orang anak yakni Rembulan Randu Dahlia, Kennya Rizki Rinonce, dan Jagad.
2. Sempat Kuliah di ITB
Setelah menyelesaikan pendidikan di bangku SMA, Sujiwo melanjutkan pendidikannya di Fakultas Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung pada tahun 1981.
Tapi, pada tahun 1985 ia mulai tidak menghadiri kuliah, dan pada tahun 1988 ia menerima surat D.O dari kampusnya.
3. Mulai Nyeni dari Kuliah
Ketika berada di bangku kuliah ini lah Sujiwo mulai mengembangkan bakat seninya. Selama kuliah, ia pernah menjadi penyiar radio kampus. Selain itu, Sujiwo kemudian belajar teater dan mendirikan Ludruk ITB bersama budayawan Nirwan Dewanto.
4. Sempat Menjadi Wartawan
Sebelum dikenal sebagai seniman dan budayawan, Sujiwo sempat menjadi wartawan di harian Kompas selama delapan tahun. Lagi-lagi, karena kecintaannya terhadap dunia seni, ia memilih untuk meninggalkan dunia jurnalistik.
5. Karier Seni yang Beragam
Hampir semua bagian dari dunia seni pernah dicicipi oleh Sujiwo Tejo. Ia mulai mendalang wayang kulit sejak anak-anak dan pada tahun 1994 ia menciptakan lakon wayang kulitnya sendiri yang berjudul Semar Mesem. Ia juga sempat menyelesaikan 13 episode wayang kulit Ramayanan di Televisi Pendidikan Indonesia pada tahun 1996. Bahkan, pada tahun 2004 ia sempat mendalang keliling Yunani.
Selain mendalang ia juga dikenal sebagai penyanyi. Album pertama yang ia luncurkan berjudul Pada Suatu Ketika pada tahun 1998. Video klip untuk lagu ini berhasil memenangkan penghargaan video klip terbaik di ajang Grand Final Video Musik Indonesia 1999.
Tidak hanya itu, ia juga pernah tampil sebagai aktor di beberapa film layar lebar, seperti Janji Joni dan Detik Terakhir. Selain akting, ia juga pernah menjadi sutradara film yang berjudul Bahwa Cinta itu Ada.
6. Rajin Menulis Buku
Walau aktivitas seninya sudah padat, Sujiwo Tejo masih menyempatkan menulis buku. Beberapa buku tulisannya yang telah diterbitkan antara lain Kelakar Madura buat Gus Dur, Ngawur Karena Benar, Lupa Endonesa, Republik Jancukers dan masih banyak lagi.
(vmp/lus)