6 Perjalanan Karier Seventeen yang Jadi Korban Tsunami di Anyer

6 Perjalanan Karier Seventeen yang Jadi Korban Tsunami di Anyer

Niken Widya Yunita - detikHot
Minggu, 23 Des 2018 20:21 WIB
6 Perjalanan Karier Seventeen yang Jadi Korban Tsunami di Anyer/Foto: dok detikHOT
Jakarta - Masyarakat dikagetkan dengan kabar personel Seventeen menjadi korban tsunami di kawasan Pantai Anyer, Banten. Ya band ini masih eksis dan karier band ini patut diacungi jempol.

Lagu-lagu hits mereka seperti 'Selalu Mengalah' mengantarkan grup itu menjadi salah satu yang paling top di Tanah Air. Berikut perjalanan karier grup band Seventeen.

1. Dibentuk Tahun 1999

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seventeen dibentuk pada 17 Januari 1999 di Yogyakarta. Awalnya grup band itu beraliran rock. Saat itu usia anggota band itu 17 tahun. Karena itu grup band itu dinamakan Seventeen. Kini Seventeen berdomisili di Jakarta.

2. 4 Orang Memprakarsai Terbentuknya Band

Band ini dibentuk atas prakarsa Yudhi Rus Harjanto, Herman Sikumbang, Zulianto 'Zozo' Angga, dan Windu Andi Darmawan. Mereka bersekolah di sebuah SMA swasta di Yogyakarta.

Kemudian Yudhi menggaet Bani, yang merupakan sepupunya. Vokalis Doni bergabung satu tahun kemudian.



3. Rilis Album Perdana

Seventeen merilis album perdana bertajuk Bintang Terpilih pada 17 Juli 2003. Rilis album melalui Universal Music Indonesia.

Mereka menggaet VJ Ari Untung untuk berduet di lagu 'Jibaku'. Album ini berhasil mencapai angka penjualan mencapai 75 ribu copy.

Tidak berselang lama, pihak label mereka menutup divisi lokalnya. Mereka pun tidak memiliki kontrak label selama dua tahun.

Kemudian divisi lokal Universal Music kembali dibuka. Seventeen kembali menandatangani kontrak. Grup band itu lantas merilis album kedua bertajuk Sweet Seventeen pada tahun 2005 dengan hits singel 'Jika Kau Percaya'.


Tonton video: Detik-detik Tsunami Sapu Panggung Band Seventeen

[Gambas:Video 20detik]



4. Aliran Berubah ke Pop

Pada tahun 2008, Doni, keluar dari Seventeen. Setelah melalui audisi, Ifan digaet sebagai vokalis baru. Namun perubahan suara Seventeen terjadi dari rock menjadi pop. Hal ini karena karakter Ifan Seventeen yang lebih ngepop.

Selain Doni, personel lainnya yakni Andi dan Zozo juga keluar dari grup band itu. Setelah Ifan menjadi vokalis, album ketiga Seventeen, Lelaki Hebat, dirilis pada tahun 2008. Setelah rilis album ketiga, Andi kembali bergabung.

Pada tahun 2013, Yudhi keluar dari grup musik Seventeen pada saat album kelima Seventeen. Yudhi keluar saat akan diluncurkan album yang berjudul sang Juara yang melahirkan single 'Sumpah Ku Mencintaimu'.

5. Telah Rilis 6 Album

Hingga saat ini, Seventeen telah merilis 6 album. 6 Album itu yaitu Bintang Terpilih (1999), Sweet Seventeen (2005), Lelaki Hebat (2008), Dunia Yang Indah (2011), 5ang Juara (2013) & Pantang Mundur (2016).



6. Aktif Mengisi Acara Off Air

Seventeen patut diacungi jempol. Sebab masih aktif mengisi acara off air. Terakhir mereka mengisi acara PLN di Pantai Anyer, Banten, pada 22 Desember 2018.

Namun personel grup band ini digulung tsunami akibat letusan anak Gunung Krakatau. Ifan ditemukan selamat meski tergulung ombak selama 2 jam.

Sementara Bani, bassis band itu ditemukan tewas. Herman Sikumbang yang merupakan gitaris grup band itu ditemukan tewas. Herman Seventeen ditemukan tewas setelah beberapa jam dilaporkan hilang. Hanya Andi yang belum ditemukan. (nwy/ken)

Hide Ads