Fiki Alman dan Angel Lelga Ingin Jebloskan Vicky ke Penjara

Fiki Alman dan Angel Lelga Ingin Jebloskan Vicky ke Penjara

Febriyantino Nur Pratama - detikHot
Rabu, 19 Des 2018 16:10 WIB
Foto: Instagram
Jakarta - Fiki Alman dan Angel Lelga pun ingin menjebloskan Vicky Prasetyo ke penjara. Bahkan Angel menyebut hal itu karena ulah Vicky Prasetyo sendiri.

"Pasti saya dan Alman akan menuntut balik mereka ya. Karena ini adalah tanggung jawab saya bukan berarti saya mau menjebloskan atau apa. Bukan. Tetapi ini adalah perbuatan dia sendiri yang akan membuat dia nanti membayar semuanya," kata Angel Lelga bersama Fiki Alman usai gelar perkara di Polres Jakarta Selatan, Rabu (19/12/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Artinya buat saya semua yang terjadi paling besar adalah terjadinya, ini di lain kepada fitnahnya Vicky Prasetyo bumbu-bumbu yang dia cerita menjelekkan saya itu biarkan saja. Karena tidak terjadi sama diri saya dan terjadi sama korban-koban yang lain juga," sambungnya.

Tambah Angel yang membuatnya marah lantaran keluarga Vicky Prasetyo yang mencuri listrik. Ia mengaku tindakan keluarga Vicky itu dapat merugikan warga di Dapilnya.

"Tapi kemarahan saya yang paling besar sama keluarga mereka adalah satu pada saat saya menegur keluarga Vicky untuk berhenti mencuri uang negara. Apa bentuknya? Yaitu mencuri listrik yang sudah bertahun-tahun. Ini kan kalian tidak tahu," bebernya.


Tonton video: Angel Lelga Menilai Kuasa Hukum Vicky Prasetyo Gegabah

[Gambas:Video 20detik]



"Sudah bertahun-tahun dia mencuri listrik di rumah bulaknya dia, silahkan anda cari tahu itu listrik bertahun-tahun dia cantolin itu di kabel. Saya melarang mereka, karena apa? Saya punya kewajiban untuk melindungi keluarga Jabar 7. Karena saya ini caleg di sana. Artinya apa? Saya harus melindungi kalau sampai itu terjadi konslet terjadinya kebakaran, yang dirugikan siapa? Warga Jabar 7," tambahnya.

Fiki Alman dan Angel Lelga Ingin Jebloskan Vicky ke Penjara Foto: Dok. Trans TV


Angel pun sabar menantikan hasil gelar perkara yang hari ini digelar.

"Ya kita tunggu hasil gelar perkara ini. Alhamdullilah kita menantikan hukum, sebagai warga negara Indonesia kita tidak mau mendahulukan kepolisian, karena kepolisian yang lebih tahu hasilnya," kata Fiki Alman.

(fbr/ken)

Hide Ads