Indro 'Warkop' pun mengiyakan keinginan sang istri. Oleh karena itu, Indro memilih tak jadi memakamkan sang istri di TPU Karet Bivak. Indro pun memilih untuk memakamkan sang istri di TPU Tanah Kusir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sepeninggal sang istri, Indro pun mengaku masih merasa berat. Bahkan ia punya cerita dengan istrinya ketika bicara tentang kematian.
"Tentunya ini merupakan mungkin penyesuaian yang sulit buat saya tanpa pendamping. Dulu saya pernah ngukur sama dia jauh hari waktu anak masih kecil kalau harus dipanggil (Yang Maha Kuasa) aku penginnya aku duluan. Ketika mulai dia sakit dia bilang 'aku duluan ya', aku bilang belum tentu, lo sakit kayak gini bisa jadi gue yang duluan," cerita Indro.
Selama menjalani pernikahan, Indro dan Nita seperti dengan teman. Santai tapi tetap saling perhatian terus mereka jaga.
"Nggak tahu ya kita kayak temen banget sih, kita kayak mungkin dia, lo gue aja, walaupun ada nama panggilan rumah dia kan Nita Octobijanthy kita manggilnya Anthy bukan Nita. Karena dia dipanggil sama keponakan juga Anthy bahkan dama cucu dipanggilnya Mami," tambah Indro..
"Semua hidup saya sama dia. Saya suka bau dia. Saya nggak akan pernah menciumnnya lagi, kadang-kadang orang suka baru sadar ketika sudah seperti ini. Maaf saya cengeng," tukas Indro yang masih menangis dan mengusap air matanya.
Tonton juga 'Indro 'Warkop' Sempat Histeris Saat Istrinya Meninggal':
(fbr/pus)