Melabeli clothing line-nya dengan JDK, Judika menceritakan ketika dirinya mulai tertarik merambah dunia bisnis fashion. Suami Duma Riris itu juga melihat bagaimana sulitnya dia mencari pakaian untuk diri sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Judika memang jatuh cinta pada batik, sedangkan dirinya terbiasa menggunakan blazer. Dia pun mulai mengaplikasikan mencari bagaimana agar batik bisa masuk ke dalam gaya berpakaiannya.
Baca juga: Impian Judika Selain Bermusik |
"Ini kan ada fashion stylish ya di rumah yang selalu juga melihat yang bagus juga buat aku. Karena aku ini pakaian harus pas karena tingginya nggak seberapa jadi harus pas," tuturnya.
"Kalau beli baju di mall itu, lebar bahunya pas di bawahnya kepanjangan. Di sininya pas, lengannya kepanjangan, harus ke tukang jahit lagi. Jadi idenya dimaksimalkan bentuk badan seperti apapun lewat batik ini diaplikasikan keren banget dan pede banget jadinya," ujar Judika.
Judika membuat clothing line juga bekerja sama dengan HM Fitno, owner F CORP yang juga merupakan sahabatnya dan didukung oleh sang istri, Duma Riris. Duma melihat bagaimana sang suami sulitnya mencari baju.
![]() |
Setiap kali melihat Judika manggung, Duma Riris juga cukup bingung kenapa sang suami bisa menggunakan baju untuk manggung hanya sekali pakai. Terlebih Judika sangat detail saat membuat apapun, khususnya baju yang akan dipakai olehnya.
"Jadinya pakai sekali udah nggak dipakai lagi. Jadi aku pikir kenapa nggak dia buat bisnis pakaian sekaligus yang memang dia suka. Dia kan orangnya detail kalau misal lihat sesuatu itu harus ada sesuatunya yang dia mau pakai," ungkap Duma.
"Kita sebagai pebisnis sosok Judika sudah dikenal, fans-nya banyak. Sebagai pebisnis pasti melihat ini peluang besar saya melihat Judika suka fashion, yaudah lihat dari sisi fashionnya dulu. Jadi diperkuat dari sisi Judika," timpal Fitno.
Menjajal bisnis fashion pun diakui Judika menjadi salah satu investasi. Pelantun 'Jika Kau Cinta' itu juga ingin memperlihatkan bentuk kecintaanya pada Indonesia melalui kain-kain tradisional yang diaplikasikan menjadi sebuah pakaian. (pus/wes)