Agnes Monica: Kontroversi Itu Bagus
Rabu, 29 Jun 2005 12:40 WIB

Jakarta - Kontroversi. Bagi Agnes Monica, kata yang satu ini diperlukan dalam dunia entertainment. Pro-kontra yang dihasilkan merupakan sentuhan bagus untuk karirnya. Kok?Di gemerlapnya dunia hiburan, rasanya tak sedikit penghuninya yang terlibat dengan 'makhluk' satu itu. Masih ingat dengan goyang ngebor Inul? Atau lambang Allah yang terdapat di cover album 'Laskar Cinta' Dewa? Kreasi yang dihasilkan oleh keduanya menimbulkan kontroversi yang cukup panjang, bahkan sempat jadi ke urusan hukum.Bagi Agnes yang juga salah satu warga dari dunia hiburan, kontroversi malah bagus untuknya. Terutama untuk perjalan karirnya sebagai penyanyi sekaligus pemain sinetron.Jika diingat-ingat, di awal karirnya Agnes sempat dianggap sombong. Komentarnya yang tegas malah membuatnya dicap angkuh. Tapi itu hanya sebagian orang saja, bagi yang kenal Agnes pribadi, tentu berbeda.Kontroversi terbaru soal gerakan dance-nya yang diklaim mengotori tarian Saman oleh Sajak (Seniman Aceh Se-Jakarta). Gadis kelahiran 1 Juli 1986 ini dituntut meminta maaf kepada masyarakat Aceh atas tariannya itu. Tapi dengan tegas, Agnes malah menunjuk koreografernya dan TransTV untuk menjawab tuntutan Sajak. "Saya hanya sebuah produk," ucapnya beberapa waktu lalu. Dan sejak itu, ia memilih bungkam soal tuntutan Sajak. "Saya tidak takut menjadi kontroversial. Kontroversi merupakan sentuhan bagus untuk entertainment," tegasnya ditemui usai gladi resik Megalitikum Kuantum di Jakarta Convention Center, kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (27/6/2005) malam.The show must go on. Tuntutan Sajak tak menghentikan langkah Agnes Monica. Ia tetap bernyanyi dan tarian selalu mendukung penampilannya di panggung. "Saya hanya memberikan yang terbagus, terserah orang ngomong apa," ujarnya. Aha!! Anjing menggonggong, Kafilah berlalu. (ana/)