Padahal awalnya, Dhea tak mendapat perlakuan baik setelah kameranya hilang di tangan seseorang bernama Totok Suhandi. Ia pun tetap membuka pintu damai terhadap DHL terkait kasus tersebut.
Kejadian sendiri berawal, saat Dhea 'Imut' ingin menjual kamera mahalnya itu ke seseorang. Namun karena sang pembeli lokasinya jauh, ia pun menitipkan kamera seharga Rp 229 juta itu ke keluarganya yang ada di Malang, Jawa Timur, lewat jasa DHL. Sayangnya, kamera itu justru diambil oleh seseorang yang mengaku bernama Totok Suhandi.
Dhea Imut dan sang ibu Foto: Mauludi/detikHOT |
"Pas tahu ini kesal juga bisa kejadian kayak gini. Udah senang sih ada feedback dari DHL. Mama juga udah sempat telepon DHL tapi nggak ada feedback baik. Gimana mau baik-baik dari awal tapi merekanya nggak baik-baik," ujar Dhea, ditemui di kantor pengacara Henry Indraguna di kawasan Permata Hijau, Jakarta, Sabtu (30/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal mempolisikan DHL, Dhea 'Imut' belum mau sesumbar. Ia mengikuti pengacara dan menantikan itikad baik dari DHL atas kameranya yang hilang.
"Kalau sampai ke pihak berwajib ya aku serahkan ke Om Henry," pungkas Dhea 'Imut'.
Sejauh ini pihak DHL masih belum bisa memberikan komentarnya mengenai tuduhan tersebut. (mau/nu2)












































Dhea Imut dan sang ibu Foto: Mauludi/detikHOT