"Dia buat saya bapak yang baik. The best father. Dia jarang marah. Kalau dia marah berarti karena melawan orangtua," ujar Nana di kediamannya di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Selasa (28/3).
Menurut Nana, kondisi fisik Eko DJ mulai menurun sejak hari Minggu (26/3) lalu. Bahkan, ia menolak untuk cuci darah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kesedihan tak terbendung terlihat dari putri pertama komedian senior ini. Ia tak menyangka penyakit gagal ginjal yang sudah diderita ayahnya dalam setahun belakangan ini membuat Eko pergi untuk selamanya.
"Sedih. Namanya kita anak pasti kita berusaha dia sembuh sampai apa pun. Emosi pasti kadang. Dia juga keras, mau nggak mau kita turutin," ungkapnya.
Namun ada satu hal yang paling ia rindukan.
"Ngomelnya, bercandanya pasti itu semua dikangenin," tuturnya sambil menahan tangis.
Eko DJ wafat pada usia 64 tahun dan dimakamkan di TPU Taman Malaka, Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Sejumlah rekan-rekan selebriti tampak menghadiri prosesi pemakaman. (vep/dal)