Shogo memang datang lebih awal ketimbang Tiwi di Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang, Banten, Rabu (22/3/2017). Namun, saat diburu pertanyaan, Shogo memilih untuk melempar semua jawaban ke Tiwi.
"Komunikasi baik-baik saja. Saya ini hanya orang biasa, tanyakan saja semuanya pada istri saya," ucap Shogo dengan logat Jepangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari pihak suami mempertahankan, kita ada obrolan kemungkinan akan begini-begini kalau kuta tetap bersama. Ini bukan egois, selama setahun kita bisa nilai apa sih yang terbaik buat kita. Kondisi rumah juga kalau suasana dingin nggak enak. Respect satu sama lain keadaan lebih baik lagi," jelas Tiwi.
Mereka pun sepakat untuk membesarkan putra semata wayang mereka, Reo bersama-sama. Bahkan, Tiwi tak canggung menitipkan Reo kepada Shogo saat harus pergi ke luar kota.
"Komunikasi masih baik. Acara sekolah Reo kita datang berdua. Reo nggak akan kurang satu apapun," ucapnya.
"Kita menyelesaikan dengan kepala dingin dengan keadaan kita gini lebih baik gini aja. Kalau masalah gimana suami, dua-duanya nggak inginkan ini terjadi. Ini keputusan bersama meski sangat berat," tegas Tiwi.
(pus/kmb)











































