Aiko pun mempersilakan Obbi mengeluarkan semua bukti yang dimilikinya.
"Silakan!" tantang Aiko ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (24/11/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aiko merasa dirinya bukan ingin mendapat bantahan. Dirinya hanya ingin mendapat pembuktian.
"Saya nggak butuh bantahan. Saya cuma butuh pembuktian aja siapa yang benar dan siapa yang salah," tegas perempuan yang bernama asli Ayu Permata Sari itu.
Untuk melengkapi berkas laporannya, Aiko membawa bukti percakapan dari Direct Message Instagram antara dirinya dengan Obbi. Di mana dalam percakapan itu dirasakan Aiko sangat mengancam dan memeras dirinya untuk urusan royalti nama. (pus/mah)