Amin pun mengenang sosok Mike yang dikatakannya sangatlah rendah hati.
"Mike itu anaknya paling humble di keluarga, nggak pernah marah. Kalau keluar (kerja) selalu ingat saya, bawain oleh-oleh kayak kain atau pernak-pernik gitu," kenang Amin saat ditemui di kediamannya, Bintaro, Tangerang, Senin (1/8/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun lagi dan lagi, air matanya tak kuasa dibendung. Air mata itu menetes kala Amin berpelukan dengan pelayat yang datang.
"Sebelum meninggal, habis bangun tidur dia sempat keluar, kemudian dia pulang sama temannya terus dia bilang capek, mau tidur. Pas ditemuin sudah nggak ada," terang Amin lagi.
(mau/mmu)