Diwawancara belum lama ini, Celine bicara soal kehidupannya pasca kematian Rene setelah bertahun-tahun berjuang melawan kanker. Sebesar apa pun kerinduannya pada Rene, pelantun hits 'My Heart Will Go On' itu terus berusaha keras untuk merelakan kepergian sang suami.
"Saat ini aku berusia 48 tahun dan sudah kehilangan pria yang sangat aku cintai. Aku sangat merindukan sosoknya ketika masih sehat, tapi tidak ketika ia mulai menderita. Aku tak boleh egois. Kau harus bisa merelakannya," ujar Celine seperti dikutip dari E! Online, Rabu (18/5/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun tentu saja, tak semudah itu merelakan seseorang yang dicinta untuk pergi selamanya. Di hari terakhirnya pun, Celine tak lupa untuk memberikan kecupan terakhir dan meminta sang mendiang untuk tak mengkhawatirkan dirinya dan ketiga anaknya.
"Aku menyelimutinya karena ia sudah sangat dingin. Aku mengambil salah satu jubahnya lalu memakaikannya. Aku mendekat ke telinganya dan bicara padanya. Aku menciumnya tanpa henti. Aku sangat ingin membuktikan pada anak-anakku kalau aku adalah ibu yang kuat. Aku mendapatkan kekuatan dari Rene. Setiap hari, ia masih ada di sisi kami. Aku bersyukur ia sudah tak lagi menderita," pungkasnya.
Celine Dion sudah mengenal Rene Angelil sejak usianya 12 tahun saat menjadi agennya dan membawa kesuksesan dalam karier sang diva. 14 tahun kemudian, keduanya menikah dan dikaruniai tiga orang anak, Rene-Charles Angelil, Nelson Angelil dan Eddy Angelil. (dal/mmu)