Beberapa selebriti yang foto bugilnya dicuri dan disebarkan lewat internet, berencana untuk menggugat Google. Mereka menilai perusahaan mesin pencari web itu tidak menghapus gambar-gambar bugil mereka, dan mendapat keuntungan dari insiden tersebut.
Marty Singer yang mewakili beberapa selebriti yang menjadi korban, telah mengirimkan surat peringatan kepada petinggi Google seperti Larry page, Sergey Brin, Eric Schmidt dan pengacara mereka terkait seruan penghapusan foto-foto yang bocor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Google tahu bahwa foto-foto tersebut adalah barang curian, pribadi dan foto dan video rahasia itu secara tidak sah diperoleh dan diposting oleh predator cabul yang melanggar hak privasi korban ... Namun Google hanya mengambil sedikit atau tidak ada tindakan untuk menghentikan pelanggaran keterlaluan," kata Singer seperti dilansir Page Six, Jumat (3/10).
Menanggapi tuntutan tersebut, Google juga sudah memberikan pernyataan sekaligus pembelaan. "Kami telah menghapus puluhan ribu gambar dan menutup ratusan akun terkait, beberapa jam setelah permintaan itu diajukan," kata juru bicara Google seperti dilansir Yahoo!
Gelombang pertama tersebarnya foto-foto para selebriti di internet mulai pada Agustus lalu. Setelah itu, foto-foto lain terus bertambah, sementara FBI sudah turun tangan menangani kasus ini. Korbannya antara lain Jennifer Lawrence, Kirsten Dunst, Rihanna, Kate Upton, Kim Kardashian dan masih banyak lagi. (ich/ich)











































