Kantor Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana (SKP BSB) mengirimkan tim untuk membesuk musisi dan aktivis Franky Sahilatua yang kini terbaring sakit di Singapura.
"Presiden berharap agar kondisi Bung Franky pasca operasi segera membaik. Saya juga telah menyampaikan hal itu kepada Bung Franky melalui telepon untuk memompa semangatnya," kata Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana, Andi Arief dalam rilis yang diterima detikhot, Sabtu (14/8/2010).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andi mengaku musisi dan aktivis kelahiran Surabaya itu merupakan kritikus yang konsisten. Franky tidak hanya menyuarakan kritik sosial melalui lagunya, tapi juga memberikan masukan nyata kepada pemerintah.
"Kantor SKP BSB pada Maret lalu menerima pemuda-pemuda Ambon yang dibina Bung Franky untuk mengembangkan rumput laut dengan basis kampung. Gagasannya sangat bagus, karena memadukan pembangunan teknologi pertanian dan penguatan masyarakat. Kami pun menggalang dukungan untuk upaya tersebut," kata pria yang mengaku dekat dengan Franky sejak akhir 90-an itu .
Andi tidak memungkiri bahwa Franky kerap mengkritik pemerintahan SBY. Namun yang membedakan Franky dengan kritikus. pemerintah yang lain adalah, setiap kritik Franky selalu disertai solusi.
"Bung Franky berharap, Presiden dapat menjadi Bapak Kemakmuran Rakyat. Kerena itu, menteri-menteri dianggap kunci untuk mengimplementasikan pikiran Presiden ke dalam program-program kemakmuran rakyat. Jika ada menteri yang kena 'sentil' Bung Franky,Β ya harus kita pahami dalam konteks bagaimana ia menilai kerja keras dari menteri tersebut. Tapi kritik Franky tidak ada yang bersifat personal, karena ia bukanlah wakil kepentingan politik," tandas Andi.
(ebi/ebi)











































