Ata menggugat cerai suaminya itu pada 8 Juli lalu. Sidang selanjutnya akan digelar 6 Agustus di Pengadilan Negeri Dili, keduanya akan membicarakan soal harta gono-gini yang sudah disepakati.
"Sudah ada kesepakatan, tapi bukan 50-50, lebih banyak buat suami saya," ujar Ata ditemui di kediamannya, Villa Pejaten Town House, Jakarta Selatan, Senin (19/7/2010).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hak anak, lebih penting dari harta," jawab Ata.
Untuk membiayai hidup dengan anak-anak, Ata pun tidak mau terlalu menuntut pada Raul. Ia meminta pria tersebut untuk sadar akan kewajibannya. Bagaimana jika hasil harta gono-gini tersebut malah diberikan untuk KD?
"Saya tidak rela. Silakan menikmati, Allah Maha Besar," tuturnya.
(yla/iy)