Sejak 1978, PBB menetapkan tanggal 29 November sebagai Hari Solidaritas Internasional bersama masyarakat Palestina. Jelang esok, penerbit-penerbit di dunia menggaungkan Pekan Baca Palestina yang berlangsung hingga 5 Desember 2023.
Laman Indonesia International Book Fair (IIBF) pun memposting ajakan tersebut. "Bacalah buku-buku karya penulis Palestina dan tentang Palestina seminggu penuh, mulai pada Hari Solidaritas Internasional kepada rakyat Palestina. Unggah buku-buku favoritmu di media sosial dan jadikan pembelajaran mengenai Palestina ini sebagai sebuah aksi solidaritas memakai tagar #ReadsPalestine dan #BacaPalestina," tulis @indonesiainternationalbookfair, seperti dilihat detikcom.
Mengutip laman resmi PBB, disebutkan hari peringatan internasional ini dibuat berdasarkan Resolusi 32/40 B pada 2 Desember 1977, sebagai upaya memberikan kesempatan bagi komunitas internasional untuk memusatkan perhatiannya pada fakta bahwa masalah Palestina masih belum terselesaikan.
Selain itu, bahwa rakyat Palestina belum mendapatkan hak-hak mereka sebagaimana didefinisikan oleh Majelis Umum. Kampanye ini dicetuskan oleh Publishers for Palestine yang merupakan kolektif solidaritas global dari para penerbit dan orang-orang yang bekerja di dunia penerbitan.
Publishers for Palestine berkumpul untuk menyusun pernyataan terbuka solidaritas kepada bangsa Palestina. Serta mengecam banyak bagian dari industri penerbitan termasuk Frankfurt Book Fair yang membungkam suara Palestina dan kritik terhadap Israel.
Dalam surat pernyataan terbuka, sudah ada lebih dari 350 tanda tangan penerbit di seluruh dunia.
Bagi detikers yang ingin mengikuti kampanye ini, ada daftar bacaan Palestina Merdeka secara digital yang bisa dibaca lebih dari 6 bahasa. Kamu bisa mengunduhnya secara gratis selama sepekan ke depan dalam situs publishersforpalestine.org.
Yuk, dukung kampanye Pekan Baca Palestina!
Simak Video "Video: Potret Busana Pernikahan Jeff Bezos dan Lauren Sanchez di Italia"
(tia/pus)