Penggemar Game of Thrones masih menunggu lebih dari satu dekade demi membaca novel angsuran terakhir dari seri A Song of Ice and Fire yang menginspirasi serial Game of Thrones (GoT). Sayangnya bukan kabar baik yang dibagikan novelis George RR Martin.
Pria yang bernama lengkap George Raymond Richard Martin kembali membuat kecewa pembaca setia GoT. Di saat fans menunggu 'kelahiran' novel The Winds of Winter, dia mengaku hanya memiliki 1.100 halaman yang telah ditulis dan masih ada ratusan halaman lagi yang belum rampung.
"Hal utama yang sebenarnya saya tulis, tentu saja, adalah hal yang sama. Saya berharap saya bisa menulis secepat (The last Kingdom karya Bernard Cornwell], tapi saya terlambat 12 tahun untuk menulis novel sialan ini," ucap George RR Martin dalam sebuah acara di Bangcast (via IGN), Rabu (22/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejujurnya, saya kesulitan dengan novel ini. Saya sudah menulis sekitar 1.100 halaman dan merasa hanya membuat sedikit kemajuan dalam setahun terakhir," sambung George RR Martin.
Dia pun melanjutkan, "Apa pun alasannya, ini adalah inti dari sebuah buku. Mungkin aku seharusnya mulai menulis buku yang lebih kecil saat memulai ini, tapi itu sulit. Itulah hal utama yang harus aku tulis. mendominasi sebagian besar kehidupan kerja saya."
Pada Desember 2022, George RR Martin juga mengatakan hal yang sama. Kepada para pembaca setianya, dia menjanjikan novelnya segera rampung.
"Saya punya 400, 500 halaman lagi untuk diselesaikan," ungkapnya kala itu.
Novel tersebut bukan satu-satunya sumber pembaruan mengecewakan bagi penggemar GoT akhir-akhir ini. Eksekutif HBO Casey Bloys mengonfirmasi bahwa spin-off Jon Snow yang diumumkan sebelumnya sedang dalam pengembangan belum mendapat lampu hijau secara resmi.
(tia/pus)