.webp)
Indonesia International Book Fair (IIBF) siap digelar ke-43 kalinya pada 27 September hingga 1 Oktober 2023 di Hall 1 ICE BSD, kabupaten Tangerang. Pameran buku tertua di Indonesia bakal menghadirkan lebih dari 100 narasumber dalam acara peluncuran buku, jumpa penulis, seminar, workshop untuk pelaku perburuan dan penerbitan Tanah Air.
Ketua Umum Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI), Arys Hilman mengatakan nama Indonesia kian harum di dunia perbukuan internasional setelah menjadi tamu kehormatan di Frankfurt Book fair 2015.
"Indonesia semakin muncul sejak 2014, setelah menjadi guest of honour di FBF, 2018 menjadi market focus di London Book Fair, di ASEAN juga menjadi tamu kehormatan. Kalau sudah tampil di luar, apa tidak bisa tampil di dalam sama baiknya?," ucap Arys Hilman dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Semanggi, Jakarta Pusat, Senin (25/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap tahunnya, IIBF berusaha menjadi wadah bagi insan perbukuan dan penerbitan dan menjadi kekayaan budaya masyarakat Indonesia. Merayakan hubungan 50 tahun negara Indonesia dan Korea, IIBF kali ini menggandeng Korea sebagai tamu kehormatan.
"Tahun ini, kami menempatkan Korea sebagai tamu kehormatan. Ini adalah perayaan diplomatik antara dua negara," sambungnya.
General Manager Korean Cultural Center Indonesia (KCCI) Kim Hyun Joo atau Maya mengatakan Korea menjadi tamu kehormatan IIBF untuk merayakan 50 tahun hubungan diplomatik dua negara.
"Sejak awal perayaan 50 tahun Korea dan Indonesia, kami sudah membuat 20 acara dan IIBF menjadi rangkaian terakhir. Persiapannya lumayan sudah jauh-jauh hari, nanti kami akan membuat suasa simple ala Korea dan membawa 500 buku baru khusus dari Korea," ungkap Maya yang fasih berbahasa Indonesia.
Mulai dari buku sastra, remaja, parenting, sampai majalah-majalah bakal sengaja dipamerkan dalam IIBF 2023.
"Ada banyak buku Korea yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan menjadi terlaris. Tentu saja, kami panjang. Kami juga mengundang empat penulis Korea dan satu webtoonist yang terkenal karyanya sudah dibaca 69 juta kali," ucapnya.
Selain itu akan diselenggarakan Anugerah Ikapi (Ikapi Awards), business matchmaking, dan Indonesia Rights Fair (IRF) yang merupakan wadah transaksi hak cipta yang menghadirkan lebih dari 50 peserta baik dari dalam dan luar negeri. Pentas-pentas kreatif dan kesenian juga akan mendapatkan tempat, sebagaimana halnya produk-produk turunan terkait hak cipta buku. Pada akhir pekan IIBF juga akan ada Cosplay Carnival (Cosplay Competition dan Coswalk Contest) yang bisa diikuti oleh semua pengunjung IIBF.
(tia/pus)
