.webp)
Dari Halte ke Halte sukses menerbitkan sebuah buku yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama dilengkapi dengan ilustrasi bersama Jakarta Food Skechers pada Juni lalu. Dua bulan berlalu, akun yang didirikan oleh Bowo dan Rio di media sosial itu menceritakan kisah di baliknya.
Cerita mengenai Dari Halte ke Halte diungkapkan oleh mereka dalam sesi khusus di Pesta Literasi Indonesia yang bertajuk Rasa, Rupa, Kata: Meracik Kuliner dan Sketsa dalam Medium Buku.
Bowo menuturkan sebelum Dari Halte ke Halte berdiri, ia mem-posting bakmi ayam di unggahan akun pribadinya. Seorang teman pun bertanya kepadanya mengenai lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia (temanku) menyarankan bikin akun aja. Kami berdua juga pengguna transportasi umum, dan suka merekomendasikan tempat menarik, galeri-galeri seni, nggak cuma soal halte TransJakarta, MRT saja, sekarang LRT sudah diresmikan juga kita sudah kelimpungan," kata Bowo di Teater Wahyu Sihombing di area kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Jumat (1/9/2023).
Ketika awal Dari Halte ke Halte berdiri, mereka pun sudah memegang teguh misi di awal yakni membangun UMKM.
"Itu yang pertama, yang kedua mengajak orang naik transportasi umum, mengajak turis lokal dan mancanegara. Membangun suistanability ke arah sana," ucapnya lagi.
 Dari Halte ke Halte di Pesta Literasi Indonesia 2023 Foto: Tia Agnes/ detikcom |
Rio pun menambahkan ia menyakini Jakarta sebagai Ibu Kota gastronomi Nusantara sekaligus tempat pertemuan warga se-Indonesia, jelas punya selera berbeda-beda.
"Kami berusaha mengedepankan makanan khas Nusantara yang kami rekomendasikan, kami mendahulukan makanan khas Indonesia. Kita harus membuka lidah kita dan bersedia dikejutkan dengan rasa yang dicicipi, bersikap jujur, dan itulah hasil yang baik," tukasnya.
Dari Halte ke Halte menerbitkan sebuah buku berjudul Ngider Makan Dari Halte ke Halte yang memuat berbagai tempat kuliner ikonik. Berawal dari dua orang yang blusukan mencari makanan di sekitaran halte kemudian menceritakannya di akun Instagram @darihalte_kehalte, unggahan mereka lantas viral dan menjadi panduan warga Jakarta pengguna transportasi umum.
Buku ini menampilkan beberapa tempat unik dan kadang tersembunyi di belantara kota Jakarta. Dengan ilustrasi menawan dari kelompok Jakarta Food Sketchers, serta dilengkapi peta lokasi, buku ini dapat dibawa-bawa sebagai panduan.
(tia/aay)
