Berdiri sejak 2019, Dari Halte ke Halte sukses menjadi tren tersendiri bagi pencinta kuliner dan jalan-jalan. Bagi kamu yang ingin menjelajahi kota dengan cara tak biasa, sebuah buku yang merayakan kehadiran mereka selama 4 tahun pun terbit.
Penerbit Gramedia Pustaka Utama (GPU) menerbitkan buku ilustrasi Ngider Makan dari Halte ke Halte di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta yang bekerja sama dengan Jakarta Food Sketchers.
"Ide dasar kami membuat Dari Halte ke Halte kami memang mau menginterpretasikan bahwa Jakarta itu ternyata melting pot, tempat pertemuan suku bangsa dan makanan di Jakarta. Boleh dibilang di sini tuh bisa menemukan makanan yang enak, ya di Jakarta," kata Bowo saat launching buku di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam buku Ngider Makan Dari Halte ke Halte, mereka menyeleksi berbagai tempat kuliner disertai kuliner yang ikonik. Berawal dari dua orang yang blusukan mencari makanan di sekitaran halte kemudian menceritakannya di akun Instagram @darihalte_kehalte, unggahan mereka lantas viral dan menjadi panduan warga Jakarta pengguna transportasi umum. Buku ini menampilkan beberapa tempat unik dan kadang tersembunyi di belantara kota Jakarta.
Dengan ilustrasi menawan dari kelompok Jakarta Food Sketchers, serta dilengkapi peta lokasi, buku ini dapat dibawa-bawa sebagai panduan.
"Untuk menentukan tempat-tempat untuk di buku, kita masukin makanan yang populer seperti Soto Betawi, asinan, jadi memang diceritakan bahwa makanan ini kenapa populer. Asinan Bang Keder salah satunya," tambah Rio.
Menurut cerita Rio, asinan Bang Keder yang membawa bahan asinan berbeda dengan teri di dalamnya sebenarnya sudah ada sejak tahun 1970-an. "Sehingga ada nama gang tempat jualannya jadi Asinan Bang Keder, sebelum orang-orang ganti nama jalan, dia sudah duluan," katanya sembari tertawa.
Dalam buku yang diterbitkan, mereka memilih berbagai tempat kuliner yang tak biasa.
"Kita memang mau mempromosikan masakan-masakan Indonesia, misinya kami itu tadi merekomendasikan masakan Indonesia kalau kita lihat di media sosial kan banyak food blogger. Di sini kami mau mengisi kekosongan itu, di balik misi kami untuk membantu UMKM," tambah Rio.
Selain peluncuran buku, Jakarta Food Sketchers juga memajang berbagai sketsa urban karya tiga ilustrator di ruang bilik komunitas. Bagi pencinta seni yang ingin melihat berbagai sketsa bisa menyambangi ruang Pajang Karya sampai 22 Juni sampai 2 Juli 2023.
(tia/ass)