Grace Tioso Akan Tulis Buku Lagi soal Masyarakat Tionghoa-Indonesia

Grace Tioso Akan Tulis Buku Lagi soal Masyarakat Tionghoa-Indonesia

Tia Agnes Astuti - detikHot
Kamis, 10 Agu 2023 13:21 WIB
Grace Tioso, Penulis Novel Perkumpulan Anak Luar Nikah
Grace Tioso, novelis Perkumpulan Anak Luar Nikah. Foto: Courtesy of Noura Publishing
Jakarta -

Grace Tioso sukses menerbitkan novel berjudul Perkumpulan Anak Luar Nikah yang diterbitkan oleh Noura Publishing. Buku yang menceritakan sisi lain dari masyarakat Tionghoa-Indonesia disambut meriah oleh pencinta buku Tanah Air.

Setelah Perkumpulan Anak Luar Nikah, apakah Grace Tioso bakal membuat karya lainnya?

"Iya, masih banyak (idenya) tentang komunitas Tionghoa-Indonesia. Kalau untuk debut novel memang baru ini yang diterbitkan, tapi ini karya yang keenam," katanya ketika diwawancarai detikcom di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, belum lama ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perempuan yang kini berdomisili di Singapura itu mengatakan masih ada banyak cerita dan sisi lain dari orang-orang Tionghoa-Indonesia yang masih belum diketahui publik. Selama ini, kata dia, ada banyak persepsi stereotip publik terhadap mereka.

"Banyak luka di masa lalu sehingga keluarga Tionghoa-Indonesia menutup diri. Banyak disalahartikan mereka sombong atau eksklusif, tapi bukan. Ada banyak luka-luka atau trauma keluarga yang dialami dan setiap generasi tuh berbeda," kata Grace Tioso.

ADVERTISEMENT

Bahkan secara spesifik Grace mengatakan leluhurnya ada yang mengalami peristiwa di tahun 1945, 1965, dan 1998.

"Saya mengalami apa yang terjadi di tahun 1998. Setiap generasi ada peristiwa besar yang terjadi dan menyebabkan luka dan jarang dibahas, yang kelihatan dari luar bahwa orang Tionghoa-Indonesia itu eksklusif, tapi itu adalah cara kita untuk bertahan hidup," tegasnya.

Dia pun melanjutkan, "Saya ingin mencoba menulis dari sudut pandang orang Tionghoa-Indonesia. Kenapa sih sebenarnya, warganya gitu-gitu saja. Ada hal-hal tertentu yang berusaha oh kayak begini ternyata, yang semoga diharapkan bisa menjadi jembatan untuk lebih jujur."

Perempuan bernama lengkap Grace Suryani Halim menceritakan fakta yang dituliskan ke dalam buku tentang kaum minoritas Tionghoa-Indonesia menjadi hal yang selama ini belum banyak diketahui publik umum. "Ini terjadi di kalangan Tionghoa-Indonesia," tegasnya.

"Waktu itu ada teman SD aku bawa-bawa akta lahir, diledekin seluruh kelas sebagai 'anak luar nikah' oleh seorang perempuan. Di akta lahir hanya ada nama ibunya saja. Kenapa sih begini? Itu teman dari TK, SD barengan juga, padahal saya tahu Papa dan Mama-nya. Jadi saya merasa kenapa ditulis anak luar nikah," cerita Grace.

Setelah berbagai peristiwa yang terjadi di masa kecilnya, lambat laun Grace Tioso pun mengetahui ada banyak fakta sampai banyaknya sebutan anak luar nikah di Akta Lahir tersebut. "Kemudian, saya tahu ada faktor-faktor yang membuat seperti itu," tegasnya lagi.

"Ini bukan sesuatu yang kita omongkan ke publik, bahkan di kalangan orang-orang Tionghoa-Indonesia sendiri. Tidak dirahasiakan, tapi sebenarnya nggak rahasia-rahasia banget sih. Nah, ketika membaca buku Perkumpulan Anak Luar Nikah di dalamnya ada banyak subkultur yang berbeda, misalnya saja komunitas Tionghoa-Indonesia di Surabaya dan Malang, secara geografis berdekatan tapi punya kultur berbeda," tukasnya.




(tia/mau)

Hide Ads