Mengenang Nirwan Arsuka, Ingin Buku Mudah Dibaca Orang yang Kurang Beruntung

Mengenang Nirwan Arsuka, Ingin Buku Mudah Dibaca Orang yang Kurang Beruntung

Tia Agnes Astuti - detikHot
Senin, 07 Agu 2023 16:27 WIB
Pustaka Bergerak. Acara ini merupakan rangkaian Jakarta Indonesia Literary Festival (JILF) yang berlangsung 22 Oktober-26 Oktober. 
(Foto : Eva Tobing)
Foto: Photo by Eva Tobing/Eva Tobing
Jakarta -

Penggagas dan pendiri Pustaka Bergerak Indonesia (PBI) Nirwan Ahmad Arsuka meninggal dunia pada Minggu malam (6/8). Dia diketahui sebagai sosok pegiat literasi yang memajukan daya minat membaca bagi masyarakat yang kurang beruntung.

Kampanye yang digagasnya melalui Pustaka Bergerak Indonesia sudah berdiri sejak 2014. Sampai sepeninggalnya, dia masih punya tujuan mulia tersebut.

Saat hadir di Jakarta International Literary Festival (JILF) 2022, Pustaka Bergerak yang menularkan berbagai pengetahuan melalui buku ke pelosok-pelosok Indonesia itu membawa koleksi buku-bukunya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nirwan Ahmad Arsuka, relawan sekaligus pendiri Pustaka Bergerak mengungkapkan Pustaka Bergerak Indonesia (PBI) bekerja untuk membuat buku-buku yang bisa dibaca oleh orang-orang yang kurang beruntung, khususnya di kalangan yang aksesnya terbatas.

Menurut Nirwan, semua warga berhak mendapatkan pengetahuan, minimal bacaan yang memadai tapi negara belum sanggup menjamin hak tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kami memang sudah punya cukup banyak perpustakaan, tapi umumnya berada di kota. Sementara negara kita kepulauan, dengan penduduk yang tersebar dan terpencar-pencar. Pustaka Bergerak berusaha mendatangi dan menyediakan bacaan buat orang-orang yang less privileged, khususnya anak-anak," kata Nirwan.

Relawan Pustaka Bergerak menggunakan kuda, bendi, pedati, becak, bemo, sepeda, dan aneka transportasi yang murah meriah untuk mendatangi warga di pelosok Indonesia.

Kini Nirwan Arsuka meninggal di usia 55 tahun. Dia ditemukan tak bernyawa di apartemennya pada Minggu malam (6/8) pukul 22.45 WIB. Rencananya, jenazahnya akan dimakamkan di Makassar.




(tia/wes)

Hide Ads