.webp)
Kabar duka menyelimuti industri perbukuan Tanah Air. Penggagas sekaligus pendiri dari Pustaka Bergerak Nirwan Arsuka meninggal dunia di apartemennya.
Kabar itu dibagikan oleh media sosial Pustaka Bergerak hari ini. "Pantas saja. Angin sejuk pagi ini rasanya pengap. Kabar duka itu datang dari Ibu Kota. Membawa #dukaDuniaLiterasi," tulis akun resmi Instagram Pustaka Bergerak, Senin (7/8/2023).
Ucapan duka mengalir deras di linimasa Twitter. Pegiat sosial dan aktivis Ulin Yusron juga mengucapkan rasa duka yang mendalam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Innalillahi... sahabat kita @art_suka Nirwan Arsuka meninggal semalam. Pemakaman akan dilakukan siang atau sore ini. Jenazah almarhum sekarang di RSCM. Semoga husnul khotimah. Swargaloka Mas Nirwan," tulis @ulinyusron.
Nirwan Arsuka ditemukan meninggal dunia di apartemennya pada Minggu (6/8) malam pukul 22.45 WIB.
Sampai sekarang, jenazah Nirwan Arsuka masih berada di kamar jenazah RSCM dan menunggu pihak keluarga.
Nirwan Arsuka mendirikan Pustaka Bergerak pada 2014 silam. Dia dikenal sebagai sosok yang mengabdi pada dunia literasi.
Dia terdaftar pada AFIELD dan UBC Press sebagai tokoh Indonesia yang merupakan penulis, pebisnis sosial, dan aktivis literasi. Ia mendapatkan penghargaan AFIELD pada 2021 berkat Pustaka Bergerak Indonesia.
Nirwan Arsuka juga dikenal sebagai penulis. Pandangan dan komentarnya terhadap fenomena literasi serta budaya telah tersebar di media massa. Kini, Nirwan tutup usia pada angka 55 tahun. Kabar duka dikonfirmasi oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria.
"Benar," kata Nezar kepada detikcom.
"Jenazah Almarhum masih di RSCM. Informasi dari keluarga, rencana akan dimakamkan di Makassar," tukasnya.
(tia/dar)
