Fans One Piece Berdebat Siapa yang Akan Mati di 2023

Fans One Piece Berdebat Siapa yang Akan Mati di 2023

Tia Agnes Astuti - detikHot
Kamis, 05 Jan 2023 13:22 WIB
Manga One Piece
Foto: Manga One Piece
Jakarta -

Arc final dalam manga One Piece menjadi salah satu hal yang paling dinantikan para penggemarnya. Komikus Eiichiro Oda berjanji Arc ini menjadi yang terakhir bagi petualangan Bajak Laut Topi Jerami dengan mewujudkan impian Monkey D Luffy sebagai raja bajak laut yang baru.

Di tengah perjalanan cerita yang semakin seru, pembaca setia manga One Piece tengah memperdebatkan siapakah karakter yang akan mati tahun ini. Sejauh ini, memang tidak ada karakter yang mati.

Kru Topi Jerami yang berkaitan dengan Dr Vegapunk dan penjahat lainnya juga masih berseteru. Dengan Luffy yang menggunakan transformasi Gear kelimanya dalam pertarungan melawan petarung macan tutul, tampaknya pertarungan masih bakal berlanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perdebatan kini bergulir di jagat maya. Akun Twitter @newworldarthur membuat bola bergulir di kalangan para penggemar. Sebagian besar memperdebatkan pahlawan mana atau penjagat mana yang tidak akan berhasil 'keluar' dari Arc final manga One Piece.

"Siapa yang akan mati di #OnePiece tahun ini?" cuit @newworldartur.

ADVERTISEMENT

Banyak spekulasi dari penggemar One Piece mengenai siapa yang mati. Ada yang menyebutkan Kidd, Shanks, sampai 3 karakter lainnya yang bakal mati.

Sebelumnya dalam sebuah wawancara Eiichiro oda menggoda pembaca akan ada pertarungan besar antara hidup dan mati.

Berita ini terungkap saat Eiichiro Oda membagikan surat kepada penggemar di acara Jump Festa akhir pekan ini. Awalnya, ia mengucapkan rasa terima kasih kepada fans karena One Piece mengalami tahun yang luar biasa sepanjang 2022.

Sepanjang surat, Oda juga menggoda pembaca akan beberapa 'petunjuk' yang bakal ada di manga.

"Anehnya, karakter itu dan karakter satunya lagi akan bertarung di 2023," tulis Eiichiro Oda kepada penggemarnya, seperti dilansir dari berbagai sumber.

"Kuharap tidak ada yang akan mati," kata Eiichiro Oda.

Catatan itu dinilai para penggemar banyak spekulatif. Media sosial pun sudah dibanjiri dengan berbagai teori tentang pertarungan besar yang akan terjadi tahun ini.




(tia/pus)

Hide Ads