.webp)
Di tengah pesatnya perkembangan manga digital, layanan Shonen Jump menaikkan harga langganan untuk pembaca di wilayah negeri Paman Sam. Bagi kamu yang gemar membaca manga secara online, harus siap-siap merogoh dana lebih dalam lagi.
Shonen Jump dikabarkan menaikkan harga langganannya di tengah isu mengenai resesi ekonomi secara global tahun depan. Pembaruan ini dibagikan langsung oleh VIZ Media saat penerbit yang berlisensi di AS itu mengumumkannya melalui surel para pelanggannya.
"Sekarang harga langganan Shonen Jump naik satu dolar menjadi US$ 2,99 atau sekitar Rp 45 ribu," tulis keterangan VIZ Media, seperti dilansir berbagai sumber.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya pembaca manga hanya dikenakan tarif langganan bulanan seharga US$ 1,99. Menurut penuturan VIZ Media, harga yang diperbarui mencerminkan komitmennya untuk memajukan para kreator Jepang.
"Harga kami yang diperbarui mencerminkan komitmen kami untuk terus menghadirkan manga terbaik langsung dari Jepang," ungkap VIZ Media.
"Kami sangat bersemangat untuk menunjukkan kepada Anda apa yang akan kami hadirkan di tahun baru 2023," sambungnya lagi.
VIZ Media bukanlah layanan pertama yang menaikkan harga serupa karena isu ekonomi yang goyah. Ada Netflix dan Disney+ yang melakukan hal yang sama.
VIZ Media memutuskan menaikkan harga untuk pelanggan di Amerika Serikat. Platform membaca manga digital itu menyediakan ribuan bab kepada pelangganan melalui aplikasi Shonen Jump.
Di antaranya serial seperti Chainsaw Man dan My Hero Academia yang rilis bersamaan dengan hari penerbitan di Jepang. Sampai saat ini, kenaikan harga langganan hanya diperuntukkan bagi pembaca AS. Bagaimana dengan Indonesia dan negara Asia lainnya?
(tia/tia)
