Review Buku Waseda Boys: 196 Halaman yang Buat Jatuh Cinta pada Jepang

ADVERTISEMENT

Review Buku Waseda Boys: 196 Halaman yang Buat Jatuh Cinta pada Jepang

Tia Agnes Astuti - detikHot
Kamis, 08 Des 2022 16:19 WIB
Buku Waseda Boys
Foto: Muhammad Ridho Suhandi/ detikcom
Jakarta -

Waseda Boys sukses menampilkan pesonanya lewat empat sosok dalam konten video di YouTube Nihongo Mantappu. Lepas dari video, Waseda Boys merambah ke industri perbukuan dengan menerbitkan buku perdana dengan judul keempat sahabat tersebut.

Buku Waseda Boys: Apapun yang Perlu Kamu Ketahui tentang Jepang bakal membuatmu jatuh cinta dengan negara Sakura. Setebal 196 halaman, buku Waseda Boys terdiri dari tiga bagian.

Bagian pertama yang disebut sebagai perkenalan, keempat sahabat yang terdiri dari Jerome Polin, Tomohiro Yamashita, Ryoma Otsuka, dan Yusuke Sakazaki mengenalkan diri mereka masing-masing. Cerita perjalanan mengenai Waseda Boys bermula saat menjadi mahasiswa baru Universitas Waseda pada 2018.

Saat itu, mereka berempat tak sengaja duduk berderet di masa orientasi. Jerome yang sudah memulai YouTube sejak tinggal di Jepang, mencoba mengajak 3 sahabatnya bergabung. Gayung bersambut, Tomo-lah yang pertama kali mengiyakan dan berikutnya Otsuka dan Yusuke.

Video kedua Waseda Boys tentang mencoba oleh-oleh khas Indonesia yang dibawa Jerome mendapat apresiasi dan reaksi positif. Video itu pun viral.

Seperjalanan Waseda Boys, istilah 'Mantapu, Jiwa!' pun hadir. Kata-kata itu kerap dilontarkan Jerome Polin Cs dalam video-videonya. Sepanjang 30 halaman awal, kamu akan membaca sejarah Waseda Boys dan kedekatan satu sama lain, meski ceritanya 'agak' kurang detail.

Buku Waseda BoysBuku Waseda Boys Foto: Muhammad Ridho Suhandi/ detikcom

Bagian kedua dalam buku Waseda Boys memperlihatkan Pengetahuan Dasar Jepang. Mulai dari hiragana, katakana, sampai bahasa slang yang biasa dipakai oleh anak-anak muda Jepang. Pengetahuan dasar mengenai do's and don't dalam budaya Jepang juga sengaja diselipkan oleh Waseda Boys.

Ketiga, ada bagian rekomendasi tempat wisata, kuliner, sampai lokasi nongkrong versi warga lokal yang tidak akan kamu temui dalam pencarian situs Google. Hal menarik dalam bagian terakhir ini adalah adanya stiker rekomendasi dari Waseda Boys.

Di salah satu sudut review juga ada scan barcode untuk menonton video Waseda Boys mengenai rekomendasi tempat tersebut. Meski ada beberapa tempat yang biasa untuk turis tampaknya, seharusnya muncul dalam bagian tersebut. Termasuk ketika berada di Okinawa, ada Kastil Shurijo di kota Naha. Sayangnya tidak menjadi rekomendasi mereka.

Salah satu bagian menarik lainnya dalam buku Waseda Boys adalah adanya kuis mini sampai kutipan kata-kata mutiara yang menjadi filosofi hidup Waseda Boys. Salah satunya dari Ryoma Otsuka.

"Hana yori mo hana wo sakaseru tsuchi to nare". Dalam bahasa Indonesia, artinya "Daripada bunga, jadilah tanah yang membuat bunga mekar".

Buku Waseda Boys tepat seperti ungkapan Jerome Polin. Buku ini menjadi panduan bagi kamu yang mau belajar atau bekerja ke Jepang, bukan hanya soal Waseda Boys namun negara Jepang yang menyatukan keempat sahabat tersebut.



Simak Video " Manajer Keluhkan Tindakan Fan Waseda Boys yang Lewati Batas"
[Gambas:Video 20detik]
(tia/mau)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT