Buku Waseda Boys Ajarkan Bahasa Slang Jepang hingga Ada Stiker Spesial

Waseda Boys menerbitkan buku perdana tentang kisah perjalanan mereka dan panduan bagi kamu yang ingin melawat ke Jepang. Buku yang terbit pada Mei 2022 itu juga mengajarkan bahasa Jepang non-formal atau slang kepada masyarakat Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan oleh Tomohiro Yamashita ketika mengobrol dengan detikcom.

"Aku paling suka bagian yang mengenalkan bahasa slang, kamus slang. Karena kita ini mahasiswa anak-anak muda yang sering memakai bahasa slang Jepang buat sehari-hari. Buku ini ibaratnya bahasa gaulnya ada," ungkap Tomo, belum lama ini.

Hal senada juga diungkapkan oleh Jerome Polin. Lulusan jurusan Matematika di Universitas Waseda itu menceritakan ketika awal berkuliah, dia sudah mempelajari bahasa Jepang formal namun ketika berbincang dengan 3 orang sahabatnya, Jerome mengaku terkejut.

"Aku nggak ngerti, banyak banget bahasa gaul. Jadi buat teman-teman masyarakat Indonesia yang mau ke Jepang bisa tahu bahasa gaulnya dari buku ini," timpal Jerome Polin.

Salah satu hal menarik lainnya dari buku Waseda Boys adalah stiker rekomendasi berbagai tempat wisata dan kuliner yang ada di penjuru negeri Sakura. Sebenarnya, destinasi-destinasi itu sudah dibuatkan konten video dalam channel YouTube Nihongo Mantappu.

Tapi dalam buku Waseda Boys, mereka sengaja memasukkannya dengan alasan 'sebagai rekomendasi dari warga lokal'.

"Di Jepang itu, misalnya ada restoran yang terkenal sama turis dan pasti dalam menu ada bahasa Inggris, tapi ada juga yang terkenal oleh warga lokal. Kalau searching di Google belum tentu keluar," katanya.

Jerome kembali menambahkan, "Mau nggak mau, orang Jepang harus kasih tahu ya, mereka kasih tahu aku cuma kan kalau di YouTube terlalu banyak video. Kita kumpulkan di buku ini, soal jam buka dan tutup, ada barcode QR Scan, jadi bisa nonton video-video kita."

Buku Waseda Boys terdiri dari 3 bagian. Sebanyak 30 halaman pertama berisi pengalaman keempat sahabat ketika pertama kali bertemu di Universitas Waseda sampai membuat channel YouTube Nihongo Mantappu.

Bagian kedua, mereka memasukkan pelajaran bahasa Jepang sederhana seperti hiragana dan katakana, serta bahasa slang atau pergaulan yang biasa dipakai. Berikutnya, ada berbagai tempat rekomendasi wisata sampai kuliner versi warga lokal ala Waseda Boys.