5 Puisi Hari Guru untuk Peringati Hari Guru Nasional 2022

5 Puisi Hari Guru untuk Peringati Hari Guru Nasional 2022

Tia Agnes Astuti - detikHot
Senin, 21 Nov 2022 13:46 WIB
Logo Hari Guru Nasional 2022
Foto: Dok. Kemdikbud
Jakarta -

Setiap tanggal 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional. Bagi kamu, yang ingin mengucapkan rasa terima kasih mendalam bagi para guru yang disayangi, bisa mengirimkan syair ini.

Berikut 5 puisi Hari Guru yang menyentuh hati untuk peringatan Hari Guru Nasional 2022, di antaranya adalah:

1. Terima Kasih Guru (Chairil Anwar)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puisi Terima Kasih Guru diciptakan oleh sang pujangga Chairil Anwar semasa hidupnya. Berikut petikan syair-syairnya:

Terima kasih, guru
Untuk teladan yang telah kau berikan
Aku selalu mempertimbangkan semua yang kau ajarkan
Dan merefleksikan itu semua pada karakter dan pribadiku

ADVERTISEMENT

Aku mau menjadi sepertimu
Pintar, menarik, dan gemesin
Positif, percaya diri, protektif

Aku mau menjadi sepertimu
Berpengatahuan, pemahaman yang dalam,
Berpikir dengan hati dan juga kepala
Memberikan kami yang terbaik
Dengan sensitif dan penuh perhatian

Aku mau menjadi sepertimu
Memberikan waktumu, energi, dan bakat
Untuk menyakinkan masa depan yang cerah pada kita semua

Terima kasih, guru
Yang telah membimbing kami
Aku mau menjadi sepertimu

2. Guruku (Mustofa Bisri)

Ketika aku kecil dan menjadi muridnya
Dialah di mataku orang terbesar dan terpintar
Ketika aku besar dan menjadi pintar
Kulihat dia begitu kecil dan lugu
Aku menghargainya dulu
Karena tak tahu harga guru
Ataukah kini aku tak tahu
Menghargai guru?

3. Guru (Kahlil Gibran)

Barang siapa mau menjadi guru
Biarlah dia memulai mengajar dirinya sendiri
Sebelum mengajar orang lain
Dan biarkan pula dia mengajar dengan teladan
Sebelum mengajar dengan kata-kata
Sebab, mereka yang mengajar dirinya sendiri
Dengan membenarkan perbuatan-perbuatan sendiri
Lebih berhak atas penghormatan dan kemuliaan
Daripada mereka yang hanya mengajar orang lain
Dan membenarkan perbuatan-perbuatan orang lain

4. Pelajaran Tatabahasa dan Mengarang (Taufiq Ismail)

"Anak-anak, bapak bilang tadi
Mengarang itu harus dengan kata-kata sendiri
Tapi tadi tidak ada kosakata lain sama sekali
Kalian cuma mengulang bolak-balik yang itu-itu juga
Itu kelemahan kalian yang pertama
Dan kelemahan kalian yang kedua
Kalian anemi referensi dan melarat bahan perbandingan
Itu karena malas membaca buku apalagi karya sastra"

"Wahai Pak Guru, jangan kami disalahkan apalagi dicerca
Bila kami tak mampu mengembangkan kosa kata
Selama ini kami 'kan diajar menghafal dan menghafal saja
Mana ada dididik mengembangkan logika
Mana ada diajar berargumentasi dengan pendapat berbeda
Dan mengenai masalah membaca buku dan karya sastra
Pak Guru sudah tahu lama sekali
Mata kami rabun novel, rabun cerpen, rabun drama, dan rabun puisi
Tapi mata kami 'kan nyalang bila menonton televisi".

5. Bintang (Chairil Anwar)

Aku mencintai kelasmuKamu membantuku 'tuk melihat
Bahwa untuk hidup bahagiaBelajar adalah kuncinya
Kamu memahami muridmuKamu perhatian dan pandai
Kamu guru terbaik yang pernah adaAku tahu itu dari awal kita bertemu
Aku memperhatikan kata-katamuKata-kata dari seorang guru sejatiKamu lebih dari teladan terbaikSebagai guru, kamu adalah bintang



Simak Video "Video Prabowo: Saya Merasa Ada Ikatan Batin dengan Guru"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads