One Piece dikenal sebagai manga terpopuler di dunia dan sukses memecahkan rekor yang ditulis oleh komikus tunggal. Kini komik yang diciptakan oleh Eiichiro Oda itu menjadi buku terpanjang di dunia yang pernah dibuat.
Buku terpanjang yang pernah ada mencapai 21.450 halaman dan seberat 17 kilogram. Adalah Ilan Manouach menerbitkan setiap panel yang dirilis secara digital dari manga One Piece serta menerbitkannya secara konvensional.
Echo Chamber, nirlaba seniman yang berbasis di Brussels mendukung perilisan One Piece setelah 25 tahun Eiichiro Oda sukses merilisnya. Di bagian belakang volume menampilkan ilustrasi penuh warna dari adegan saga dan protagonis cerita, Monkey D Luffy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Spoiler One Piece 1060 |
Ada 50 salinan yang dijual terbatas sejak hari penjualan pertama pada 7 September melalui penerbit JBE Books asal Prancis. Peluncuran dilakukan hanya beberapa bulan setelah Guinness menobatkan Eiichiro Oda sebagai komik yang paling banyak beredar dan terjual lebih dari setengah miliar eksemplar.
Ilan Manouach mengatakan komik memiliki objek anda dan sukses di pasaran internasional.
"Nilai budaya mereka untuk pembaca dan nilai uang bagi para pengumpul. Meskipun kedua fungsi ini tidak beroperasi di sepanjang garis pemisah yang jelas, mereka kadang-kadang berjalan berlawanan satu sama lain," katanya di situs pribadi, seperti dilihat detikcom.
Menurut penuturan dia, One Piece menjadi objek spekulasi murni dan sukses menjadi sebuah ekosistem.
Sayangnya penerbitan buku terpanjang di dunia itu mendapat kecaman. Sang seniman dan penerbit tidak memasukkan nama Eiichiro Oda sebagai pemegang hak cipta utama sejak 1997.
Seorang juru bicara dari penerbit JBE Books mengklaim tidak ada pelanggaran hak cipta karena kolektor tidak dapat membaca ceritanya.
"Tidak ada pelanggaran hak cipta," tegas pihak penerbit.
Eiichiro Oda merupakan salah satu mangaka terkaya sepanjang masa dengan perkiraan kekayaan bersih sekitar U$ 200 juta.
(tia/wes)