Kondisi kesehatan Salman Rushdie perlahan pulih usai peristiwa penikaman yang terjadi padanya pada Jumat (12/8). Penyerangnya, Hadi Matar, didakwa bersalah dan terlibat percobaan pembunuhan dalam dua sidang yang telah dijalankan.
Kini pemerintah Iran membantah terlibat dalam peristiwa penikaman tersebut. Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Iran Nasser Kanaani membantah terlibat.
Hal tersebut diungkapkan Iran Nasser Kanaani dalam jumpa pers membuat pernyataan terbuka kepada awak media, yang diunggah kembali lewat media sosial resmi.
"Kami dengan keras menyangkal keterkaitan antara penyerang Salman Rushdie dan Republik Islam," tegas juru bicara Kementerian Luar Negeri di Teheran.
Menurut dia, penyerangan sampai penikaman terhadap Salman Rushdie adalah penghinaan bagi semua agama.
Sebelumnya, pemerintah Iran disebut senang dengan adanya penikaman Salman Rushdie karena fatwa 33 tahun yang lalu bisa diselesaikan dengan baik. Tapi dua pernyataan itu dianggap menyesatkan.
Dalam sebuah wawancara bersama New York Post beberapa waktu lalu, Hadi Matar membantah berhubungan dengan Korps Garda Revolusi Ian.
"Salman Rushdie telah menyerang Islam," kata Hadi Matar.
Saat ini, Hadi Matar ditahan tanpa uang jaminan. Jaksa Wilayah Chautauqua Jason Schmidt mengatakan serangan yang dilakukan Hadi Mata ditargetkan, tidak beralasan, dan telah direncanakan.
"Serangan didukung oleh kelompok-kelompok yang lebih besar di luar batas yurisdiksi Chautauqua," katanya.
Setelah peristiwa serangan terjadi, media Iran memuji aksi yang dilakukan Hadi Utara. Ulama garis keras Iran juga merayakan peristiwa penikaman tersebut. Kantor Berita Iran, Fras, memberikan pujian atas serangan Hadi Matar dan menyebut Rushdie sebagai muslim yang murtad dan segera masuk ke api neraka.
Setelah fatwa mati yang diucapkan Ayatollah Khomeini dilontarkan 33 tahun yang lalu, kehidupan Rushdie dihantui bayang-bayang menakutkan. Dia hidup dalam ketakutan dan bersembunyi di London, Inggris, dan New York.
Simak Video "Tampang Hadi Matar, Pelaku Penusukan Salman Rushdie"
[Gambas:Video 20detik]
(tia/dar)