.webp)
Serial manga Chainsaw Man baru saja memulai bagian keduanya. Sayangnya, ia kembali mengumumkan bakal jeda untuk sementara waktu atau hiatus.
Mangaka Tatsuki Fujimoto diketahui mengakhiri manga yang diterbitkan di majalah mingguan Shonen Jump terbitan Shueisha dua tahun yang lalu. Ketika serialnya kembali rilis, ia mengenalkan penggemar ke karakter utama terbaru termasuk iblis serta perspektifnya.
Dalam sebuah wawancara, Tatsuki Fujimoto menuturkan mengambil cuti selama seminggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya perlu menambah jumlah halaman dalam satu bab atau menggambar sampul untuk satu volume," ungkap Tatsuki Fujimoto, seperti dilansir dari berbagai sumber, Jumat (12/8/2022).
Dia mengaku butuh waktu ekstra untuk menambahkan segala hal termasuk menggambar halaman berwarna. Tatsuki Fujimoto berjanji akan melakukan hal terbaik.
"Saya akan melakukan yang terbaik. Itu berarti ada banyak alasan untuk terus bersemangat mengerjakan yang selanjutnya," sambungnya lagi.
Pada 13 Juli, Tatsuki Fujimoto menjelaskan merilis bagian kedua Chainsaw Man di layanan Shonen Jump+Shueisha. Asisten pemimpin redaksi Shonen Jump+, Yuta Momiyama mengatakan manganya bakal terbit di MANGAPlus.
"Manga Chainsaw Man bagian kedua akan tersedia bahasa Inggris, Spanyol, Thailand, Prancis, dan Portugis," kata Yuta Momiyama.
Tatsuki Fujimoto memulai debut manga Chainsaw Man di majalah mingguan Shonen Jump pada Desember 2018 dan mengakhiri bagian pertama yakni busur Koan (Keamanan Publik) pada Desember 2020. Di bagian kedua, nantinya busur kedua berjudul Gakk-hhen (Busur Sekolah).
Sebelumnya, baru-baru ini manga Chainsaw Man karangan Tatsuki Fujimoto berada di peringkat pertama dalam daftar 20 novel grafis, melalui survei NPD BookScan.
Chainsaw Man volume ke-10 berada di posisi pertama. Manga Jujutsu Kaisen volume 15 karya Gege Akutami di bangku berikutnya.
(tia/pus)
