Salman Aristo Rilis Novel My Rocket Queen, Terinspirasi dari Guns N' Roses

Salman Aristo Rilis Novel My Rocket Queen, Terinspirasi dari Guns N' Roses

Tia Agnes Astuti - detikHot
Selasa, 09 Agu 2022 12:26 WIB
Novel My Rocket Queen karya Salman Aristo Diterbitkan Penerbit Bentang Pustaka
Salman Aristo menerbitkan novel My Rocket Queen. Foto: Courtesy of Bentang Pustaka
Jakarta -

Novelis Salman Aristo meluncurkan novel terbarunya yang berjudul My Rocket Queen. Karya yang terinspirasi dari band terkenal Guns N' Roses itu diterbitkan oleh penerbit Bentang Pustaka.

Novel My Rocket Queen menceritakan tentang pemberontakan anak muda yang dibalut dalam konflik percintaan, peliknya hubungan keluarga, sahabat, dan idealisme bermusik.

Dalam novelnya, Salmon Aristo juga menampilkan isu-isu mengenai korupsi, kolusi, konflik antar kelas, dunia patriarki, dan sexist yang dikemas ke dalam fiksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salman Aristo menuturkan novel My Rocket Queen merupakan pergulatan anak muda yang berlatarkan tahun dekade 1990-an.

"Ini tentang pergulatan anak muda membebaskan cita dan cinta mereka dari masa yang mengekang dan gejolak darah muda mereka sendiri," ungkap Salman Aristo dalam keterangan yang diterima detikcom, Selasa (9/7/2022).

ADVERTISEMENT

"Genggaman hati Sabit dan Saira bisa ikut memikat mimpi yang sedang kalian perjuangkan," tambahnya lagi.

My Rocket Queen menceritakan tentang kisah cinta Sabit dan Saira. Sabit memang bukan bocah yang naif, meski baru saja masuk SMA. Tapi, jatuh cinta pada pandangan pertama kepada Saira di hari awal OSPEK telah membuka mata dan hatinya bahwa hidup sama sekali tidak naif.

Novel My Rocket Queen karya Salman Aristo Diterbitkan Penerbit Bentang PustakaNovel My Rocket Queen karya Salman Aristo Diterbitkan Penerbit Bentang Pustaka Foto: Courtesy of Bentang Pustaka

Ini dimulai dari Saira, kakak kelasnya yang berusia dua tahun lebih tua. Mereka ternyata sepupu jauh yang dijodohkan dalam transaksi keluarga besar yang penuh tikungan kepentingan. Puncaknya, mereka harus melawan ayah Saira, sang mantan Letnan Jenderal rezim Orde Baru yang otoriter. Bergandengan tangan, Sabit dan Saira, berusaha menentang itu semua.

Sementara itu, Dee Lestari yang turut memberikan komentar tentang novel terbaru Salman Aristo mengatakan novelnya dikemas secara lugas dan segar.

"Menjadikan pengalaman membaca My Rocket Queen menjadi menyenangkan. Sebagai bagian dari generasi '90-an, saya menikmati referensi musiknya," katanya.

"Sementara, perspektif remaja yang bergelut dengan isu cinta, keluarga, persahabatan, dan cita-cita yang diangkat novel ini tetap relevan untuk dinikmati oleh pembaca segala usia, segala masa," tukasnya.

Sosok Salman Aristo juga dikenal sebagai produser dan sutradara asal Indonesia. Dia juga mendirikan perusahaan kreator bernama Wahana Kreator Nusantara. Novel My Rocket Queen bakal terbit pertengahan Agustus 2022.




(tia/dar)

Hide Ads