One Piece Terbitkan Garis Waktu Saga dari Volume Awal

One Piece Terbitkan Garis Waktu Saga dari Volume Awal

Tia Agnes Astuti - detikHot
Selasa, 28 Jun 2022 21:20 WIB
Manga One Piece
Manga One Piece menerbitkan garis waktu sejak awal terbit. Foto: Istimewa
Jakarta -

Di tengah manga One Piece Hiatus selama sebulan lamanya, komikus Eiichiro Oda membagikan garis waktu atau timeline Arc atau Saga sejak awal volume. Saat itu, Oda bersiap-siap untuk memulai Arc terakhirnya.

Meskipun masih banyak cerita yang tersisa, semua mata tertuju pada masa lalu saat pembaca One Piece mengunjungi bagian terbaik dari manganya.

The Road to Laugh Tale mengungkapkan informasi terbaru tentang manga dengan daftar busurnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak volume 1 sampai 12, manga One Piece menampilkan Arc East Blue. Arc Alabasta dari volume 1 sampai 24, dilanjutkan Arc Sky Island sampai volume 30.

Arc Water 7-Enies Lobby dari volume 30 sampai 45, Arc Thriller Bark hingga volume 50. Arc Summit War sampai volume 70.

ADVERTISEMENT

Manga One Piece dilanjutkan dengan Arc Punk Hazard, Dressroa, Zou, Whole Cake Island, hingga Wano Country mulai dari volume ke-90 sampai pekan lalu rilis.

Totalnya ada 12 Saga, One Piece masih ada final yang dinanti pembaca setianya. Dalam sebuah wawancara, Eiichiro Oda mengatakan hiatusnya manga One Piece karena beberapa alasan.

"Saya akan mulai mengerjakan Final Act dari seri manga One Piece secara keseluruhan, tapi karena editor di Shueisha mendesak untuk beristirahat," tulis Eiichiro Oda, seperti dilihat detikcom.

"Saya ingin menulis ulang busur terakhir dari seri, jadi saya bisa menyelesaikannya sesegera mungkin. Jadi maaf saya akan mengambil nafas dan beberapa waktu dengan bersiap," katanya.

"Setelah liburan usai, festival One Piece akan mengamuk dan dimulai. Istirahat ini akan usai," tegas Oda.

Usai pertarungan selesai, manga One Piece 1051 mengenalkan Kozuki Momonosuke sebagai pemimpin Shogun Wano.

"Sejak kematian ayahku yaitu Kozuki Oden, 20 tahun telah berlalu. Untuk bertahan hidup melalui masa-masa sulit yang panjang ini, kalian telah berjuang dengan luar biasa," ucap sosok bayangan berperawakan tinggi dan besar tersebut.

Sosok tersebut berjanji kepada rakyat Wano, siapapun boleh minum sake sesukanya, Festival Api tidak akan berakhir, siapapun juga boleh berdagang kapanpun, pabrik tidak akan membuang limbah, tidak akan ada perbudakan lagi di Wano, dan menimba air di sumur juga tidak akan dikenakan biaya.




(tia/pus)

Hide Ads