Manga Hunter x Hunter karya Yoshihiro Togashi masih dibicarakan sampai saat ini usai sang komikus memberikan bocoran mengenai bab terbaru.
Yoshihiro Togashi kini kembali memberikan pengembangan terbaru mengenai bab yang tengah dikerjakannya. Jika sebelumnya dia mengaku sudah menggarap 10 bab di akun Twitter.
Tampaknya sang kreator kembali posting mengenai jumlah draf kasar yang digarapnya. Yoshihiro Togashi telah membuat sketsa setidaknya sampai 19 bab untuk manga Hunter x Hunter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak ada keterangan foto maupun penjelasan mengenai sketsa yang dipublikasikan. Fans tidak banyak diperlihatkan draf kasarnya namun siapapun bisa melihat garis seni yang paling kasarnya.
Banyak yang berpendapat manga Hunter x Hunter bakal comeback di akhir 2022. Tapi juga sebagian besar berspekulasi pada awal 2023.
Sebelumnya, Yoshihiro Togashi membuat akun Twitter terbaru untuk memberitahu mengenai kembalinya Hunter x Hunter.
Melalui akun Twitter pribadinya, dia mengisyaratkan kembalinya Hunter x Hunter dengan memposting gambar manuskrip dengan nomor 6. Yoshihiro Togashi pun menyatakan ada 4 bab lagi untuk saat ini.
Dalam sebuah wawancara yang dipublikasikan di majalah mingguan Shonen Jump Shueisha, dia mengatakan sudah menyelesaikan draf kasar untuk 10 bab. Itu adalah angka tipikal untuk volume buku yang dikompilasi.
Sayangnya Yoshihiro Togashi tidak mengungkapkan kapan bab terbaru dari manga Hunter x Hunter bakal terbit.
Manga Hunter x Hunter hiatus sejak November 2018. Padahal sebelumnya, Hunter x Hunter sudah mengumumkan hiatus beberapa kali, yakni September 2017, April 2017, dan September 2018. Pada Januari 2018 sempat berlanjut kembali, sayangnya sang komikus kembali memutuskan untuk jeda lagi.
Manga Hunter x Hunter bercerita tentang anak laki-laki bernama Gon Freecss yang menemukan bahwa ayahnya, yang meninggalkannya di usia muda, sebenarnya adalah Hunter terkenal di dunia.
Hunter adalah seorang profesional berlisensi yang berspesialisasi dalam pencarian fantastis seperti menemukan spesies hewan langka atau tidak dikenal, berburu harta karun, mensurvei daerah yang belum dijelajahi, atau memburu individu yang melanggar hukum.
(tia/dar)