Manga One Piece Goda Pembaca, Sampul Berwarna untuk Bab 1047

Manga One Piece Goda Pembaca, Sampul Berwarna untuk Bab 1047

Tia Agnes - detikHot
Selasa, 26 Apr 2022 10:45 WIB
Manga One Piece chapter 1047
Foto: Shonen Jump/ Istimewa
Jakarta -

Manga One Piece bab 1047 segera menyapa para pembaca setianya akhir pekan ini. Kelanjutan cerita dari peperangan terbesar di Arc Wano yang diciptakan oleh Eiichiro Oda bakal mengejutkan penggemar dengan berbagai intrik dan teka-teki.

Jelang perilisan bab terbaru, departemen editorial manga One Piece telah menggoda fans dengan sampul yang bakal terbit di majalah mingguan Shonen Jump Shueisha.

Akun Twitter resmi One Piece membagikan petunjuk mengenai sampul bab terbaru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"One Piece chapter 1047: Luffy dan Kaido melanjutkan pertempuran sengit mereka sementara Onigashima jatuh! Baca gratis dari sumber resmi," cuit Shonen Jump, seperti dilihat detikcom, Selasa (26/4/2022).

Di pertarungan terakhir antara Luffy dan Kaido, ada momen terakhirnya yang berada di atap Kubah Tengkorak Onigashima. Setiap bab terbaru menjadi lebih intens dari sebelumnya.

ADVERTISEMENT

Di tengah pertarungan tersebut, Eiichiro Oda memberikan petunjuk pemeran lainnya. Bahkan di sampul manga One Piece 1047, tidak benar-benar terhubung dengan peristiwa tertentu di dalam bab itu sendiri.

Dalam sampul terlihat, wujud Kaido dalam bentuk naga dan para pemain yang sedang duduk di antara sela-sela naga. Luffy sedang bergelantungan di atas hammock yang dinaiki oleh Nami.

Sanji Vinsmoke tengah membawa makanan yang baru saja dimasaknya. Karakter lainnya sedang santai membaca buku, duduk di pinggir pantai, maupun bersenda gurau dengan temannya dengan pemandangan pantai di depan sana.

Akun Twitter resmi Eiichiro Oda juga memperlihatkan proses kreatif di balik sampul manga One Piece 1047.

"Warna pertama dari edisi oversized merger 21-22 Shonen Jump yang akan dirilis besok adalah #ONEPIECE. Kali ini juga ada video proses produksi warna dari sampul yang ak terbit. Oda membuat hit secara global, lalu menyelesaikannya dengan gambar analog dari kertas dan pena," cuit @Eiichiro_Staff.






(tia/pus)

Hide Ads