.webp)
Novelis sekaligus pencipta Harry Potter, JK Rowling, mengagetkan para penggemarnya dengan sebuah cuitan terbaru. Bukan kontroversi mengenai antitransgender maupun pro Skotlandia, namun sepertinya kicauan itu tentang karyanya.
Tadi malam, JK Rowling mengatakan sedang menulis sebuah manuskrip terbaru.
"Baru saja menerima email dengan copy-edit di plot paling rumit yang pernah saya tulis," cuit JK Rowling seperti dilihat detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
JK Rowling kembali melanjutkan, "Sekarang saya mengalami kebalikan dari kegembiraan seorang anak kecil di pagi hari raya Natal."
Tidak ada yang tahu mengenai arti dari kicauan JK Rowling tersebut. Namun sebagian besar penggemarnya menduga itu adalah naskah untuk novel terbarunya yang segera terbit dalam waktu dekat.
Di kolom komentar, ada seorang penggemar yang bertanya mengenai tanggal perilisan novel berikutnya dari kisah Robert Galbraith. JK Rowling pun menjawabnya pada 30 Agustus, seri novel Cormoran Strike terbaru bakal terbit.
"Wah, saya tidak sabar menunggu penerbitan cerita terbaru karya-karyamu, Joanne," cuit netizen lainnya.
"Kabar ini membuat kami bahagia meski hanya sebuah teaser kecil. Saya bahkan akan lebih bahagia lagi jika kami semua mendengar kabar tentang buku terbaru tersebut," kata @krakenbun.
Sebelumnya, berita mengenai penjualan buku edisi pertama Harry Potter yang langka laku terjual Rp 1,3 miliar. Buku yang hanya ada 500 eksemplar di dunia itu ditawar oleh kolektor anonim asal Amerika Serikat.
Juru lelang Charles Hanson mengatakan 500 eksemplar edisi langka buku Harry Potter merupakan salinan terbaik sepanjang sejarah.
"Kondisinya cukup fenomenal. Ini rapi dan tak tertandingi," katanya.
Buku Harry Potter itu menjadi langka karena mengandung beberapa kesalahan pengetikan. Termasuk kata 'satu tongkat' yang dicetak dua kali pada daftar barang yang dibutuhkan Harry untuk sekolah Hogwarts di halaman 53.
Kesalahan lainnya juga terlihat dalam kalimat 'Wizardry and and witchcraft' yang terdapat di sampul belakang. Ada variasi halus dari judul 'Hogwarts school of witchcraft and wizardry' yang ditampilkan dalam buku.
Edisi pertama itu terbit di penghujung 1997 dan dicetak sekitar 500 eksemplar. Pencipta Harry Potter, JK Rowling, mengatakan sebanyak 300 kopi diberikan kepada perpustakaan dan sekolah di Inggris serta sisanya ke toko buku.
(tia/dal)
