.webp)
Hilman Hariwijaya yang dikenal sebagai penulis novel Lupus meninggal dunia pagi tadi usai mengidap sakit liver.
Rumah duka Hilman Hariwijaya di kawasan Tangerang Selatan, Banten, kini sudah dihadiri banyak orang.
Beberapa publik figur pun tampak menghadiri salah satu penulis kondang Tanah Air ini. Salah satunya Ben Kasyafani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ben Kasyafani hadir sendirian dengan menggunakan pakaian serba hitam. Ia mengaku tetangga dari Hilman Hariwijaya.
Sedikit mengingat momen kebersamaan, Ben Kasyafani menyebut Hilman Hariwijaya adalah jagoan dalam menulis cerita series. Ia bahkan tak pernah ragu jika ditawarkan main di series yang ditulis Hilman Hariwijaya.
"Rata-rata kalau kita menerima tawaran pekerjaan terutama serial televisi biasanya sinetron gitu ya, 'yang ini (nulis skenario) siapa?', 'Mas Hilman', ya panjang, kan gitu kan," ujar Ben Kasyafani di temui di kawasan rumah duka Hilman Hariwijaya, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (9/3/2022).
"Jadi memang beliau sudah jagoan lah kalau nulis serial," lanjutnya.
Selain itu, Ben Kasyafani juga menjelaskan sedikit tentang kesehatan Hilman Hariwijaya. Ia mengaku sudah mengetahui sakit yang diidap Hilman Hariwijaya.
Ben Kasyafani mengatakan, belakangan ini kondisi kesehatan Hilman Hariwijaya berangsur membaik. Hilman Hariwijaya juga sudah mulai menjalani kegiatannya seperti biasa sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
"Kalau sakitnya apa mungkin keluarga yang lebih tepat. Beberapa kali satu rumah produksi ya saya juga beberapa kali judul sinetron Mas Hilman yang nulis jadi kabar beliau sakit jadi kita tau perkembangannya seperti apa," tutur Ben Kasyafani.
"Tapi akhir-akhir ini setahu saya akhir-akhir ini sudah baik. Saya juga follow ignya Mas Hilman kan, sudah mulai berkegiatan beliau kabarnya seperti ini," lanjutnya.
Diketahui, Hilman Hariwijaya sangat terkenal dengan cerita pendek dan novelnya yang berjudul Lupus.
Hilman Hariwijaya juga pernah menjadi penulis naskah beberapa film, seperti Dealova (2005), The Wall (2007), Anak Ajaib (2008), Suka Ma Suka (2009), dan Rasa (2009).
Selain itu, ia pun merambah ke dunia pertelevisian dalam beberapa tahun terakhir. Menulis skenario dari sinetron Cinta Fitri (Season 2 - Season 3), menulis skenario dari sinetron Cinta Fitri (Season 2 - Season 3), serta Melati untuk Marvel.
(pig/tia)
