4. Pendiri Leksi
Kuntowijoyo tak hanya dikenal sebagai sastrawan dan Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya UGM saja, namun juga pendiri Lembaga Kebudayaan dan Seniman Islam (Leksi). Ia juga terlibat dalam Studi Grup Mantika bersama Dawam Rahardjo, Sju'bah Asa, Ikranagara, Abdul Hadi W.M., dan Arifin C. Noer.
5. Doyan Baca
Punya sejumlah karya besar, tak membuat Kuntowijoyo sombong. Sejak kecil ketika memasuki masa SMP, ia sudah membaca banyak karya sastrawan besar Indonesia.
Sebut saja seperti novel-novel Hamka, HB Jassin, Pramoedya Ananta Toer, Nugroho Notosusanto, Charles Dickens hingga Anton Chekhov.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kuntowijoyo tak berhenti menulis sampai meninggal pada 22 Februari 2005 atau 17 tahun yang lalu. Dia sukses menerbitkan delapan karya sastra berupa novel, naskah drama, dan antologi puisi salah satu yang terkenal adalah Pasar (1972).
Simak Video "Video: Potret Busana Pernikahan Jeff Bezos dan Lauren Sanchez di Italia"
[Gambas:Video 20detik]
(tia/wes)