Robert Galbraith Umumkan Novel Seri Cormoran Strike ke-6 Terbit Agustus

Robert Galbraith Umumkan Novel ke-6 Seri Cormoran Strike — JK Rowling umumkan segera menerbitkan novel keenam seri Cormoran Strike. Foto: Robert Galbraith/ Instagram

Jakarta -

Robert Galbraith alias JK Rowling akhirnya mengumumkan penerbitan seri keenam dari novel detektif Cormoran Strike. Novel berjudul The Ink Black Heart itu bakal terbit pada Agustus 2022.

Pengumuman mengenai jadwal penerbitan The Ink Black Heart dibagikan Robert Galbraith di laman media sosial resminya, seperti dilihat detikcom.

"Bersiap untuk menyelami kembali ke dunia Strike dan Robin pada musim panas (pertengahan tahun ini). The Ink Black Heart akan terbit pada 30 Agustus 2022. Pre-order mulai dari sekarang #InkBlackHeart #RobertGalbraith #StrikeSeries #Strike #Robin #ComingSoon #NewGalbraith," tulisnya di akun Instagram @robertgalbraith.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia pun mengunggah sampul novel yang masih didominasi oleh warna hitam. Sampulnya segera terungkap dalam waktu dekat.

Para penggemar Robert Galbraith pun tak sabar segera membeli novel keenam tersebut.

"So Excited! Tidak bisa menunggu lebih lama lagi," ungkap @ellenlatimer***.

"Berita terbaik sampai sekarang," timpal @anna_gry****.

[Gambas:Instagram]

Akhir 2021, JK Rowling juga sempat membocorkan mengenai judul seri terakhir Cormoran Strike tersebut melalui akun Twitter pribadinya. "Novel baru selesai, rilis tahun depan. Bocoran nama," cuit JK Rowling pada 4 Desember 2021.

Tak berapa lama kemudian, para penggemar yang menebak-nebak mengenai judul novel itu pun terungkap.

"Para nyonya dan tuan-tuan, kita punya pemenangnya," balas JK Rowling sambil memperlihatkan tangkapan layar pembaca yang betul menebaknya.

Buku ini merupakan angsuran keenam setelah seri Cormoran Strike sebelumnya yang tak kalah sukses. Di antaranya ada The Cuckoo's Calling, Silkworm, Career of Evil, Lethal White, dan Troubled Blood.

Novel kelima seri Cormoran Strike yang terbit 2020 menuai kontroversi dan membuat JK Rowling dituding transfobia. Salah satu karakter di dalam novel, Dennis Creed digambarkan JK Rowling dengan stereotip dan pandangan miring.

(Baca halaman berikutnya soal kontroversi novel kelima Cormoran Strike)

Dalam novel, JK Rowling menuliskan karakter Dennis Creed sebagai pembunuh berantai yang membunuh seorang dokter bernama Margot yang juga aktivis feminis.

Dennis Creed digambarkan sebagai seorang pria yang tak stabil dan kerap mencuri pakaian dalam tetangganya lalu mengenakannya. Ketika membunuh korbannya, Creed mengenakan gaun dan menghabisi korban dengan kejam.

JK Rowling menegaskan karakter Dennis Creed terinspirasi dari pembunuh bernama Jerry Brudos dan Russel Williams. Mereka membunuh empat perempuan di Oregon selama dekade 1960-an.

Penerbit novel Troubled Blood mengatakan bukunya sudah terjual sebanyak 100.000 eksemplar di Inggris di hari pertama rilis pada 15 September 2020. Termasuk e-book, buku audio, dan buku hardcover.

Di tengah pro dan kontra tersebut, JK Rowling mengaku tetap melanjutkan novel keenam dan tidak mendengar celotehan pembaca yang mencaci makinya.

"Saya tidak punya niat untuk berhenti dalam waktu dekat," tutur JK Rowling.

"Saya sudah mulai menulis buku keenam. Menjadi Robert Galbraith merupakan sebuah kesenangan tersendiri, jadi selama saya punya plot. Saya akan terus maju untuk menuliskannya," tukas JK Rowling dalam sebuah wawancara pada 2020.

Halaman 1 2

Selanjutnya

Simak Video "J.K. Rowling Dilaporkan ke Polisi Terkait Transfobia"
[Gambas:Video 20detik]